Rabu, 27 November 2024
spot_img

Angka Kecelakaan di Batam Meningkat, Kerugian Material Rp 1,3 Miliar

Berita Terkait

spot_img
Motor korban kecelakaan ringsek setelah menabrak truk molen yang berhenti, Rabu (13/12)/

batampos – Angka kecelakaan di Batam tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2022, angka kecelakaan sebanyak 701 kejadian, sedangkan tahun ini 776 kejadian.

“Untuk angka laka lantas dibandingkan tahun lalu naik 10 persen,” ujar Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Cut Putri Amelia Sari di Mapolresta Barelang, Kamis (28/12).


Namun, jumlah korban meninggal dunia menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2022 jumlah korban 96 orang, sedangkan tahun ini 93 orang.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Batam Diminta Waspada dan Jaga Keamanan

Untuk korban luka berat meningkat dari 78 orang, tahun ini 148 orang, luka ringan meningkat dari 826 orang menjadi 862 orang. Sedangkan kerugian material meningkat yakni tahun 2022 sebesar Rp 1 miliar, dan tahun ini Rp 1,3 miliar.

“Presentase, korban meninggal dunia turun 3 persen, luka berat naik 48 persen, dan luka ringan naik 4 persen,” kata Cut.

Cut menambahkan untuk tahun ini angka penindakan berupa tilang menurun drastis dibandingkan tahun lalu. Tahun ini Satlantas Polresta Barelang hanya melakukan 791 penilangan, sedangkan tahun lalu 776.

Baca Juga: Pertamina Dalami Laporan Terkait Pangkalan Gas Nakal di Batam

“Penilangan kita melakukan ETLE. Untuk tahun depan dilakukan sistem ETLE mobile untuk menjangkau lokasi-lokasi yang tidak terpantau kamera,” ungkapnya.

Kemudian dalam tahun ini, sambung Cut, pihaknya menindak 342 pebalap liar dan 342 knalpot brong. “Sesuai arahan Bapak Kapolresta untuk anak yang remaja wajib didampingi orangtua untuk efek jera. Dan untuk knalpot brong sudah kita lakukan pemusnahan,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update