Jumat, 29 November 2024
spot_img

Tarif Naik, Dishub Batam Targetkan Rp10 Miliar dari Parkir Tepi Jalan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Capaian retribusi parkir tepi jalan di Batam ditargetkan Rp 10 miliar tahun depan.

batampos – Pemerintah Kota Batam berencana menerapkan tarif parkir baru per 4 Januari 2024 mendatang. Kenaikan tarif parkir disetujui naik 100 persen.

Kenaikan tarif ini otomatis berdampak langsung pada target penerimaan parkir bagi Kota Batam. Salah satunya adalah parkir tepi jalan yang berada di bawah Dinas Perhubungan Kota Batam.


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim mengatakan potensi penerimaan bersih penerimaan daerah dari parkir tepi jalan adalah Rp 5-7 miliar per tahun. Hal ini karena Pemko Batam tidak menggaji juru parkir (jukir) yang selama ini bertugas di lebih 600 titik parkir.

Baca Juga: 52 Ribu Orang Berstatus Pengangguran di Batam

“Kajian dulu kan 30 miliar, itu pun dikurangi jasa jukir penerimaan bersih tetap berkisar Rp 5 miliar. Menurut saya jukir tidak mau digaji per bulan. Sebab mereka keadaan ekonomi jukir setiap hari pulang harus bawa uang untuk keluarga mereka,” kata dia saat dijumpai di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (29/12).

Salim menjelaskan tahun 2024 pihaknya merencanakan penerimaan daerah dari parkir tepi jalan berkisar Rp 10 miliar. Angka ini naik 100 persen dari target 2023 ini. Hingga akhir tahun Dishub hanya mampu mengumpulkan penerimaan dari parkir tepi jalan kurang lebih Rp 5 miliar.

“Naik dua kali lipat pastinya,” kata dia.

Tahun 2024 mendatang, Dishub juga akan uji coba menggunakan aplikasi seperti QRIS untuk memudahkan pembayaran parkir tepi jalan. Menurutnya, sekarang ini semua sudah serba digital. Sehingga transaksi lebih mudah, dan transparan.

Baca Juga: Polda Kepri Selamatkan 448 Korban Perdagangan Orang, Tetapkan 102 Tersangka

“Ada 100 titik nanti yang akan ujicoba untuk QRIS ini. Nanti jukir cukup pegang barcode saja, pemilik kendaraan tinggal scan atau pindai saja,” ungkapnya.

Lanjut Salim dengan penerapan teknologi ini diharapkan bisa membantu sistem pembayaran parkir tepi jalan. Ia berharap parkir turut mendukung terciptanya smart city seperti yan disampaikan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Pelaksanaan bertahap. Nanti akan kami sosialisasikan dan diluncurkan untuk penerapan parkir digital ini. Sehingga penerimaan daerah bisa lebih maksimal,” terangnya. (*)

 

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update