batampos – Dinas Perhubungan Kota Batam menyatakan sudah mengatur penerapan parkir yang lebih baik tahun ini. Salah satunya menerapkan pembayaran non tunai untuk parkir
Kepala UPT Parkir Dishub Batam, Alexander Banik mengungkapkan, kemarin ini ia baru saja bertemu dengan salah satu pihak bank yang ingin menjadi mitra bagi dishub dalam parkir non tunai.
“Kami bahas berbagai mekanisme, tadi disampaikan juga ternyata penerapan parkir dengan QRIS ini tidak mudah juga. Ada beberapa hal yang harus didiskusikan kembali,” imbuhnya.
Baca Juga:Â Pemilik Kendaraan Diimbau Minta Karcis Tiket saat Bayar Parkir
Rencana penerapan parkir non tunai ini akan laksanakan di 100 titik parkir. Sementara mempersiapkan teknisnya, jukir masih menarik tunai dan ada karcis.
“Kami ingin ujicoba di Martabak Har Nagoya. Semoga bisa lancar nanti ke depannya. Impian smart city dari parkir bisa terwujud,” tutupnya.
Sementara itu, jukir di Kawasan Greenland, Wua mengatakan hari pertama ini masih ada yang memberikan uang parkir dengan tarif lama. Untuk itu ia perlu menginformasikan bawah tarif parkir sudah naik.
“Ada yang menolak, ada yang ngasih langsung juga. Kalau kami kan ditigasin dari Dishub sebagai perpanjangan tangan pemerintah. Kami juga serahkan karcis untuk bukti,” kata dia.
Baca Juga:Â Tidak Sanggup Bayar UMK 2024, Perusahaan Bisa Ajukan Penangguhan
Mengenai setoran parkir yang naik, Wua mengaku menyesuaikan dengan arahan dari Dishub Batam.
“Sudah pasti naik dua kali lipat. Namun hari pertama ini kami masih belum ada arahan. Karena masih tahap sosialisasi, dan masih banyak yang belum tahu soal kenaikan tarif ini,” bebernya. (*)
Reporter: Yulitavia
