batampos – Permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam menjelang Pemilu 2024 meningkat signifikan. Bahkan, mencapai 400 orang per hari. Mayoritas pemohon merupakan warga yang berusia 17 tahun.
“Ya, rata-rata sekitar 400 pemohon e-KTP setiap harinya. Itu juga termasuk pengajuan KTP rusak, hilang, KTP perubahan alamat dan status serta KTP bagi pemula, ” ujar Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Batam Heryanto, Selasa (16/1).
Menurutnya, tren pembuatan KTP dalam 2 bulan terakhir ini didominasi oleh permohonan KTP pemula, yakni masyarakat Batam yang baru berusia 17 tahun per akhir tahun 2023 maupun awal Januari 2024.
“Paling banyak itu KTP pemula. Tujuannya supaya mereka bisa coblos di Pemilu 14 Februari, ” tambahnya.
Selain mencetak KTP pemilih pemula, Heryanto mengatakan, saat ini pihaknya melakukan jemput bola untuk mengantisipasi penumpukan pemohon e-KTP di kecamatan. Selain itu jemput bola dilakukan ke sekolah-sekolah di Batam untuk melakukan perekaman bagi siswa siswi yang telah berusia 17 tahun.
“Pekan ini kita lakukan perekaman KTP di Galang, tepatnya di SMA N 10 Sijantung Kecamatan Galang, ” ucap Heryanto.
Harapannya usai melakukan perekaman KTP pemula pihaknya langsung memproses pencetakan e-KTP dan juga langsung mendistribusikannya ke setiap masing-masing kecamatan.
“Perekaman masih akan terus berlanjut sesuai arahan Menteri Dalam Negeri dalam mensukseskan Pemilu 2024. Kita prioritaskan semua warga Batam yang berusia 17 tahun sudah melakukan perekaman dan memiliki e-KTP, ” ucap Heryanto. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra