Sabtu, 1 Februari 2025

Sampah Dibuang Malam Hari Pakai Pikap

Berita Terkait

spot_img
Tumpukan sampah material bangunan terlihat menggunung di Jalan Ahmad Dahlan, Tanjungriau, Sekupang, Rabu (17/1). (F. Dalil Harahap/Batam Pos)

batampos – Kawasan tepi Jalan Ahmad Dahlan yang membentang dari Tempat Permakaman Umum (TPU) Seitemiang hingga Tanjungriau, bertebaran sampah rumah tangga dan bekas material bangunan. Ada puluhan titik lokasi tumpukan sampah ini.

Lokasi penumpukan paling banyak ada sebelah kiri jalan dari TPU Seitemiang, persisnya dekat simpang Kampung Kendal Sari, Marina. Tumpukan sampah yang meluber hingga ke bahu jalan ini berada tak jauh dari empang yang biasa digunakan mobil tangki mengambil air dan mengantarkannya ke masyarakat yang tinggal di rumah liar.


”Biasanya malam hari orang buang ke sini. Pakai pikap bah-kan pakai lori (truk). Ya jalan ini sepi, kalau malam gelap jadi tak ada yang pantau. Suka-suka hati orang buang sampah,” ujar Muklis, warga Kendal Sari, Rabu (17/1).

Informasi yang disampaikan warga sekitar, penumpukan sampah ini terjadi sejak penghujung tahun 2023 lalu. Yang membuang sampah ke sana tidak hanya masyarakat sekitar, tapi juga pedagang pasar kaget dan pihak proyek perumahan.

Sampah seperti pakaian bekas, sampah kulit buah dan sebagai-nya umumnya dari pedagang pasar kaget. Di sekitar Marina cukup banyak pasar kaget sehingga lokasi jalan ini jadi sasaran pedagang untuk membuang sampah.

Begitu juga dengan material bekas bangunan, juga datang dari proyek perumahan sekitar. Tripleks bekas, potongan aluminum dan pecahan semen dibuang ke sana.

Penumpukan sampah di pinggir jalan ini disayangkan masyarakat penggunaan jalan. Mengingat, Jalan Ahmad Dahlan yang merupakan pembatas lokasi hutan lindung dan lokasi resapan air, juga mulai tercemar. Masyarakat berharap agar ini segera ditangani.

”Sepanjang jalan ini banyak lokasi mata air yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Ini harusnya dijaga. Kalau sampah sudah berserakan seperti ini lambat laun rusak hutan dan lokasi mata air ini,” kata Junai-di, warga lainnya.

Lurah Tanjungriau, Syamsuddin, saat dikonfirmasi mengaku, sudah menindaklanjuti persoalan itu dengan berkoordinasi ke petugas pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

”Semoga hari ini (kemarin) diangkut semua,” ujar Syamsuddin. (*)

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update