Senin, 20 Januari 2025

Habitat Buaya, Warga Mukakuning Pratama Diminta Waspada

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi

batampos – Kepala Seksi Wilayah II Batam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Desty Sitompul, membenarkan seringnya warga melihat buaya muara yang muncul di sungai-sungai yang ada di Perumahan Mukakuning Pratama.

“Dari dulu lokasi di seputaran itu memang habitat buaya,” ujar Desty, Senin (22/1).


Kemunculan buaya belakangan ini menurutnya disebabkan adanya normalisasi sungai di sekitar Perumahan Mukakuning Pratama. Pihaknya menyebutkan kalau di sungai tersebut merupakan habitatnya karena lokasi tersebut bakaunya luas.

Baca Juga: Kemunculan Buaya di Sungai Dekat Pemukiman Sagulung Membuat Warga Resah

“Tim dari BKSDA dari minggu lalu sudah turun ke lapangan untuk survei dan melakukan evakuasi buaya. Namun karena ada sebagian masyarakat nelayan yang tidak setuju untuk dilakukan evakuasi, karena mereka khawatir buaya yang lain akan menyerang saat mereka pergi mencari ikan,” terangnya.

Desty juga menyampaikan selama survei yang dilakukan selama 1 minggu terakhir terhitung ada 2 buaya yang muncul di permukaan bantaran sungai. Disinggung apakah buaya ini merupakan buaya yang lepas dari Pulau Bulan, ia memastikan tidak ada buaya lepas dan di sana memang habitat buaya.

“Saya pastikan bahwa buaya tersebut tidak lepas dari Pulau Bulan, di situ memang habitat buaya,” tambahnya.

Desty menambahkan saat ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dan rapat dengan masyarakat untuk membahas terkait kemunculan buaya. “Dimana Hasil rapat pertama sudah disepakati dengan masyarakat nelayan, warga Perumahan Mukakuning Pratama, pihak kelurahan untuk rapat kembali guna memutuskan penanganannya lebih luas dan utuh agar mencapai kesepakatan bersama,” Desty menjelaskan.

Baca Juga: Buaya Berkeliaran ke Pemukiman Warga di Sagulung, Berjemur Dekat Rumah

Termasuk juga terkait langkah yang telah dan akan dilakukan kedepannya untuk mencegah adanya korban jiwa terutama anak-anak yang sering bermain di sekitaran sungai.

“Kemarin, kami sudah sosialisasi kepada masyarakat melalui RT RW kelurahan untuk tidak beraktifitas di sana, rencana akan kami buatkan plang peringatan sekaligus rapat penanganannya,” bebernya.

Tak hanya disitu saja, langkah kedepannya bersama dengan pemerintah setempat untuk pembentukan satgas penanganan konflik satwa di perumahan Muka kuning Pratama.

“Terakhir, kami meminta kepada warga untuk berhati-hati dan selalu waspada melakukan saat aktifitas di sungai itu,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update