batampos – Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri, Mulyadi Than mengatakan, wisatawan asal China sudah mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kepri seperti di Tanjungpinang dan di Batam. Mereka mengunjungi Kepri selama 7 hari dan kembali ke China tanggal 27 Januari.
“Kami sudah menyiapkan paket travel menarik bagi mereka seperti destinasi wisata lokal. Lalu kami membawa mereka melihat produk andalan Umkm di Kepri,”ujarnya.
Mulyadi menambahkan, rencana pekan depan wisaman dari China juga akan berkunjung melalui Bandara Hang Nadim Batam, rute yang dibuka seminggu sekali ini akan dioptimalkan mendatangkan wisman.
Baca Juga:Â Turis China Kunjungi Kepri selama 7 Hari, Optimis Target 3 Juta Wisman Tercapai
“Untuk jumlah pastinya nanti H-2 baru terkonfimasi yang akan datang kembali ke Batam,dan kami berharap bisa penuh penumpang di pesawatnya,” imbuhnya.
Ia menyebut saat ini masih dalam tahap ujicoba (trial) sehingga pihaknya membutuhkan kenyamanan dahulu di Kepri ini. “Dan kesan mereka selama di Kepri ini sangat baik,”sebutnya.
Harapannya untuk mencapai target wisman masuk sebesar 3 juta agar pemerintah segera merealisasikan kebijakan Visa On Arrival (VOA) yang berlaku selama tujuh hari.
Baca Juga:Â Turis China Kunjungi Kepri selama 7 Hari, Optimis Target 3 Juta Wisman Tercapai
“Saya menilai ini sangat membantu guna mendorong wisman ke Kepri, dan dijamin para wisman bakal ramai berkunjung sehingga bisa mencapai target yang ditentukan Kementrian,” ujarnya.
Tentunya jika VOA itu direalisasikan membuat berlibur di Kepri ini sangat terjangkau. Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Dinas Pariwisata Kepri mengenai hal yang perlu di benahi untuk mendorong pariwisat Kepri.
“Kami sedang rancang beberapa event tourism untuk menarik wisman lebih banyak lagi,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana