batampos – Js, pria yang ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Perumahan Aviari Griya Pratama, Batuaji, Rabu (24/1) telah diserahkan kembali ke keluarga untuk dimakamkan. Kematian pria kelahiran tahun 1982 ini disebut polisi murni karena bunuh diri.
Dari hasil visum medis dan juga keterangan saksi termasuk isteri korban sendiri, korban dipastikan tewas karena gantung dirinya sendiri.
“Murni bunuh diri itu. Saksi dan hasil visum memang menunjukan kalau korban bunuh diri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji Ipda M Yuda, Kamis (25/1).
Baca Juga:Â Cek Cok Dengan Isteri, Pria di Batuaji Gantung Diri
Seperti diberitakan sebelumnya, Js, pria yang sudah lama menganggur ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Perumahan Aviari Griya Pratama, Rabu (24/1) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Batuaji AKP BennydiktusSie Syahrizal menuturkan, dugaan bunuh diri ini diperkuat dengan keterangan Sm yang mana, sebelum korban ditemukan tewas, korban terlibat cek cok dengan sang isteri.
“Korban ini tak mau kerja katanya. Isterinya kerja sebagai ART di Singapura. Mereka cek cok karena masalah itu. Isteri dan anaknya sudah dua hari minggat dari rumah. Tadi pagi datang mau ambil seragam sekolah anaknya didapati korban sudah tergantung di dalam rumah,” ujar Benny.
Keterangan tetangga sekitar juga demikian, korban memang dikenal pengangguran selama ini. Sudah dua hari korban terlihat sendirian di rumahnya. Sang isteri yang datang hendak mengambil seragam anaknya mendapati pintu rumah terkunci dari dalam. Sang isteri intip lewat jendela dan korban sudah tergantung dalam rumah. (*)
Reporter : Eusebius Sara