batampos – Sejumlah Ruas jalan di Batuaji, Sagulung dan Marina, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang kembali rusak. Kerusakan ini akibat padatnya aktivitas kendaraan berat seperti truk pengangkut tanah untuk proyek pematangan lahan yang hilir mudik selama musim hujan ini.
Jalan R Suprapto, Batuaji misalkan banyak yang kembali berlubang seperti depan kawasan Sentosa Perdana (SP) Plaza dan depan perumahan Puskopkar. Begitu juga dengan jalan Marina City sudah dilebarkan oleh Pemprov dua tahun yang lalu dilebarkan kembali rusak parah.
Kerusakan ini terlihat mulai dari depan Harris Resort Hotel hingga gerbang masuk Marina City dari arah Tanjungriau. Jalan Ahmad Dahlan Seitemiang juga demikian dan kerusakan sudah cukup parah. Penyebabnya sama yakni hilir mudik truk pengangkut tanah.
Truk pengangkut tanah yang melakukan aktifitas penimbunan lahan di dalam lokasi proyek menggunakan akses jalan utama untuk berlalulintas. Imbasnya jalan jadi rusak. Truk dengan muatan yang berat tentu perlahan-lahan mengikis ataupun melubangi aspal jalan dan saat ini kondisi jalan di sana benar-benar memprihatinkan. Lubang dengan ukuran besar dan dalam menghiasi hampir sepanjang ruas jalan.
Warga pengguna jalan terus menyoroti aktifitas kendaraan proyek tersebut sebab semakin hari semakin padat saja. Kendaraan proyek ini juga kebut-kebutan di jalan raya sehingga mengancam keselamatan pengendara lain. Warga pengguna jalan pernah bentrok dengan sopir-sopir truk pengangkut tanah tersebut karena membahayakan pengendara lain namun ini tak berdampak karena sampai saat ini aktifitas kendaraan proyek ini tetap berjalan.
Keluhan akan padatnya aktifitas kendaraan proyek yang merusak akses jalan utama ini juga disampaikan masyarakat Seibeduk. Jalan S Parman yang saat ini dalam kondisi rusak parah tidak terlepas dari hilir mudik truk pengangkut material tanah tadi.
“Padahal sudah sangat meresahkan. Jalan jadi rusak, debu dan becek kalau hujan. Sudah gitu ngebut-ngebutan semua truk-truk itu. Entah sampai kapan ini baru ditertibkan. Sudah sangat meresahkan sekali,” ujar Anwar, warga Seibeduk. (*)
Reporter : Eusebius Sara