batampos – Juru parkir tanpa seragam dan karcis parkir masih bebas berkeliaran di pinggir jalan. Ini terjadi di hampir semua lokasi pasar kaget di Batuaji, Sagulung, dan Marina.
Pasar kaget yang cukup banyak jadi ladang empuk para jukir tanpa karcis ini. Sudah berulang kali masyarakat mengeluhkan namun belum ada tindakan tegas dari instansi terkait.
Ada banyak alasan masyarakat mengeluhkan jukir tanpa seragam dan karcis tersebut. Beberapa diantaranya memungut uang parkir tanpa disertai karcis, perilaku tak sopan dari jukir, dan juga kejelasan peruntukan uang parkir yang dipungut dari masyarakat.
Baca Juga:Â Jukir Masih Pakai Karcis Lama: Kutip Rp 4.000 untuk Mobil, Tapi di Karcis Tertera Rp 2000
“Jangan-jangan pungutan itu untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ini tolong ditegaskan. Perlu ada penindakan dan pengawasan di lapangan. Mau di pasar kaget, pinggir jalan kalau namanya uang parkir harus masuk ke kas daerah. Bukan baru sekarang jukir ini berkeliaran tanpa karcis. Sudah bertahun-tahun lamanya. Mana pengawasan dari pihak terkait. Jangan hanya patok naikan harga karcis saja tapi di lapangan amburadul, ” keluh Haikal, warga Batuaji, Minggu (28/1).
Pentingnya pengawasan para jukir di lapangan, juga untuk kenyamanan masyarakat. Perilaku jukir yang kasar, tidak sopan, dan memaksa harus ditertibkan.
“Itu yang terjadi selama ini. Jukir di lapangan banyak preman. Main paksa, kasar dan tidak sopan terhadap warga. Kalau ditanya karcis malah maki-maki mereka. Tolong ini ditertibkan dulu,” ujar Erlina, warga Marina.
Pantauan di lapangan, hingga Minggu kemarin masih banyak jukir tanpa karcis yang bebas berkeliaran di pinggir jalan dan lokasi pasar kaget. Lokasi pasar kaget Merlion, simpang Basecamp misalkan ada puluhan jukir yang ngetem hingga larut malam di sana. Jukir ini tidak memiliki seragam parkir dan karcis. (*)
Reporter: Eusebius Sara
