batampos – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan, kebutuhan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Batam masih banyak. Saat ini, terdata kurang lebih 2 ribu pegawai yang belum lolos PPPK. Sehingga, usulan tahun ini tetap prioritas untuk mereka.
Pemerintah Kota Batam juga sudah mengirimkan usulan kebutuhan ASN Formasi tahun 2024 untuk pengadaan tahun ini, Senin (30/1). Jefridin menjelaskan, PPPK khusus bagi pelamar non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Batam, sedangkan CPNS untuk pelamar umum.
”Khusus PPPK teknis ini terdiri dari 2 jenis, yaitu PPPK jabatan fungsional teknis, dan PPPK jabatan pelaksana,” kata Jefridin, kemarin.
Pemerintah Kota Batam sendiri, sambung dia, sudah menyampaikan calon ASN yang diusulkan berjumlah 2.386 formasi untuk 2024. Ia merinci, usulan ASN atau PPPK terdiri dari PPPK Tenaga Guru 251 Formasi, PPPK Tenaga Kesehatan 67 Formasi dan PPPK Tenaga Teknis 1.982 Formasi.
Selain PPPK, Pemerintah Kota Batam juga mengusulkan CPNS sebanyak 86 formasi. Untuk CPNS dikhususkan bagi mereka yang nonpegawai di lingkungan Pemko Batam.
”Ini usulan kami. Kalau formasi yang disetujui, tetap menunggu dari putusan pusat. Untuk usulan boleh saja sebanyak mungkin, namun keputusan formasi yang diberikan tetap menunggu dari pusat,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengatakan, kebutuhan formasi masih didominasi oleh tenaga guru.
”Sudah banyak yang diangkat menjadi PPPK. Jadi, usulan kami tetap prioritas mereka yang honorer. Kami juga mendorong tenaga honorer untuk meleng-kapi syarat seperti menyelesaikan pendidikan mereka, agar bisa memenuhi verifikasi syarat PPPK,” ujarnya. (*)
Reporter : Yulitavia