batampos – Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) telah merampungkan verifikasi daftar pemilih untuk pemilihan umum nanti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Batam. Total pemilih ada 581 orang dari total 1.021 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) saat ini.
Mereka yang berhak memilih ini terbagi dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 513 orang dan DPT Tambahan sebanyak 68 orang. Jumlah pemilih ini dipastikan Kalapas Batam Heri Kusrita tidak akan berkurang atau bertambah lagi sebab Lapas Batam tidak lagi menerima WBP baru hingga hari h pelaksanaan Pemilu nanti.
“Itu sudah fix karena sudah tidak ada penerimaan Narapidana baru sampe pilpres, dan tidak ada pengurangan/perpindahan kecuali pengurangan yang bebas (karena masa pidana selesai), ” ujar Heri.
Daftar pemilih yang sudah ditentukan ini sudah sesuai dengan petunjuk dan verifikasi dari penyelenggaraan pemilu. WBP lain yang tidak memilih umumnya karena permasalahan kartu Identitas.
Untuk peserta DPT Tambahan merupakan warga binaan yang baru masuk dan sudah terdaftar sebagai DPT di tempat atau daerah lain. Nah untuk DPT Tambahan ini sesuai aturan dari KPU hanya untuk pemilihan Presiden, DPR Provinsi dan DPR RI. Untuk DPRD Kota tidak bisa karena terdaftar sebagai DPT di daerah lain.
Saat ini sebut Heri, persiapan pelaksanaan Pemilu di Lapas Batam berjalan dengan baik. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pelaksana pemilu agar hari hal nanti berjalan lancar dan aman. “Ada dua TPS nanti dan semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Semoga berjalan aman dan tertib nantinya, ” ujar Heri. (*)
Reporter : Eusebius Sara
