Selasa, 26 November 2024

Pemindahan Pelabuhan Pelni Sudah Disurvei, Perlu Uji Coba Labuh Sandar

Berita Terkait

spot_img
Kapal milik Pelni KM Kelud saat bersandar di Pelabuhan Batuampar.

batampos – Kepala Kantor Kesyahbandara dan Otoritas (KSOP) khusus Batam, Jefri mengatakan untuk pemindahan pelabuhan Pelni di Pelabuhan Batuampar ke Pelabuhan Bintang 99 harus melalui uji coba labuh sandar terlebih dahulu.

“Kemarin Pelni pusat bersama tim sudah melakukan survei di Pelabuhan Bintang 99 ini,” kata Jefri.


Menurutnya, survei ini sangat penting khususnya dalam memastikan kedalaman alur, sebelum pemindahan pelabuhan dilaksanakan. Keamanan kapal, dan kelancaran proses labuh sandar adalah hal utama sebelum beroperasi.

Baca Juga: Fasilitas dan Kenyamanan di Pelabuhan Batuampar Dikeluhkan, Dewan Desak Solusi yang Konkret

“Karena harus dipastikan dulu kedalaman alur, apakah aman bagi kapal besar seperti Kelud ini. Jangan nanti kedalaman alur tidak memadai dan kapal menjadi karam ketika sandar. Namun begitu kita tetap mengusahakan agar secepatnya (dipindahkan) jika seluruh syarat ini telah terpenuhi,” tuturnya.

Sementara itu sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan pelabuhan untuk KM Kelud di Batuampar yang merupakan milik PT Pelni saat ini sudah tidak layak bagi calon penumpang. Kondisi ini sering menjadi keluhan dari warga yang kerap menjadikan kapal milik PT Pelni sebagai transportasi utama dan andalan.

“Saya lihat memang sudah tak layak. Kasihan warga Batam yang mau berangkat. Harus dihadapkan dengan kondisi pelabuhan yang cukup memprihatinkan tersebut,” kata Rudi.

Baca Juga: Penumpang Pelni Keluhkan Pelabuhan Batuampar, Fasilitas Minim dan Bahayakan Penumpang

Ia mengatakan rencana pemindahan pelabuhan Pelni atau KM Kelud ke Pelabuhan Bintang 99 sudah diusulkan sejak lama. Keluhan masyarakat mendasari pemindahan pelabuhan tersebut ke lokasi yang lebih layak.

“Informasi masih nunggu izin dari kementerian. Sebelum pindah harus dilakukan uji labuh sandar kapal di lokasi baru. Karena pemindahan ini tidak bisa sembarangan. Maka dari itu harus ada uji coba labuh sandar dulu,” kata Rudi.

Rudi mengakui pemindahan adalah suatu keharusan. Hal ini karena BP Batam ingin memberikan pelayanan yang lebih baik, bagi penumpang KM Kelud. “Kita mau pindahkan biar dikelola oleh swasta, biar jadi lebih baik. Kalau kita lihat sekarang ini sudah cukup parah kondisinya. Ditambah lagi dengan arus mudik Nataru yang akan segera berlangsung. Kasihan warga saya,” ungkapnya.(*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update