batampos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menargetkan distribusi logistik pemilu selesai dalam dua hari. Ketua KPU Batam, Mawardi mengatakan, distribusi logistik pemilu menggunakan pancung.
”Saya kira ini perlu moda transportasi tidak hanya di darat saja, tapi harus juga melalui jalur laut. Ini harus jadi prioritas kami untuk melakukan proses distribusi nanti,” kata dia, Sabtu (3/2).
Ia mengatakan, setiap logistik pemilu yang dikirimkan ke Hinterland, akan dibalut dengan plastik transparan. Lapisan plastik transparan tidak hanya surat suara, namun juga di kotak suara.
”Ini bentuk mitigasi kami dalam proses distribusi kami kalau nanti cuaca kurang mendukung, hujan. Kami targetkan dua hari selesai untuk hinterland,” ujar Mawardi.
Baca Juga: Antisipasi Libur Imlek, Disperindag Pastikan Ketersediaan Sembako di Batam
Ia mengatakan, sebelum dikirimkan ke Hinterland akan dicek kembali. Pengecekan ini akan tidak ada surat suara yang kurang atau tercecer.
”Karena jarak yang jauh dan medan yang cukup sulit, kami inginnya hinterland ini berjalan lancar dan lengkap,” tuturnya.
Nantinya, kata Mawardi pengecekan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kecamatan masing-masing. Proses pengecekan akan dimulai dari 4 hingga 6 Februari.
Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan, DLH Kota Batam Angkut Sampah Malam Hari
”Masing-masing PPK akan mengecek kelengkapan logistik di wilayah kerja mereka. Satu hari itu kami targetkan pengecekan 5 ribu surat suara. Sehingga tiga hari itu bisa selesai,” ungkapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam juga menggunakan Sistem Informasi Logistik (Silog). Silog ini berfungsi untuk melacak pergerakan dari setiap logistik yang disalurkan.
”Ada barcode yang ditempelkan di kotak suara. Artinya kita tahu posisinya sampai dimana logistik yang kita kirim. Ini langkah mitigasi kita,” kata Mawardi. (*)
Reporter : Yulitavia
