batampos – Warga Batam masih mengeluhkan pelayanan sejak kenaikan tarif parkir yang hampir terjadi selama 3 pekan. Karena sejak kenaikan itu, ternyata masih banyak juru parkir (jukir) tak menyiapkan karcis.
Diana, warga Batamcenter mempertanyakan benar atau tidaknya kenaikan tarif parkir di Batam. Sebab beberapa hari lalu, ia sempat mendapat informasi jika parkir di Batam tak jadi naik.
“Dapat info dari kawan, kalau parkir tak jadi naik. Tapi tadi parkir di kawasan ruko Marbela Batamkota, masih bayar parkir,” ujar Diana.
Bahkan, jukir yang betugas tak memberikan karcis sama sekali. Ketika ditanya, jukir malah bilang karcisnya sudah habis.
Baca Juga:Â BI: Parkir Menyumbang Inflasi
“Siang hari tapi karcis sudah habis. Belasan kali bayar parkir, tapi tak pernah diberi karcis. Bingung kan, ini benaran naik apa tidak,” keluhnya.
Menurut dia, kenaikan parkir disaat kondisi ekonomi belum pulih sangat memberatkan. Apalagi , kenaikannya dua kali lipat atau 100 persen dari sebelumnya. Saat paling terasa ketika berhenti di depan ATM, namun harus harus membayar parkir Rp 4000.
“Nah ada juga yang modusnya gini, kasih uang Rp 5 ribu, tapi tak ada kembalian lagi. Jadi kita yang cuma ke ATM harus bayar Rp 5 ribu. Bentar doang, tapi terasa berat,” sebutnya.
Hal senada diungkap Tika, warga Nongsa. Ketika ia meminta karcis parkir, jukir beralasan karcis habis. Yang lebih lucunya, jukir memberi karcis tidak sesuai dengan jenis kendaraan.
“Ditanya parkir habis, pas dikasih malah karcis mobil, padahal saya pakai motor,” sebutnya.
Baca Juga:Â Rp65 Miliar Digelontorkan Pusat Untuk Survei Kedalaman Pembangunan Jembatan Babin
Ia berharap, dinas terkait bisa benar-benar memastikan terkait kenyamanan masyarakat saat parkir. Jangan hanya menaikan parkir, namun tidak memberi pelayanan lebih baik.
“Ya untuk apa parkir naik, tapi tak ada perubahan pelayanan. Bahkan dari dulu karcis itu memang tak ada. Jarang sekali saya lihat jukir memberi karcis,” pungkas Tika. (*)
Reporter: Yashinta