batampos – Menanggapi keluhan warga Ciptaland Blok Lavender, Corporate Communication (Corcom) ABHi, Ginda Alamsyah, mengaku akan menurunkan timnya ke lokasi untuk mengecek keluhan warga tersebut.
“Coba kirimkan dulu lokasinya. Biar kami cek ke sana,” katanya singkat.
Ketua RT 008 Perumahan Ciptaland Blok Lavender Mikmin mengaku permasalahan air bersih ini sudah dirasakan warga sejak tahun 2015 lalu. Air hanya hidup di tengah malam sampai subuh saja. Namun beberapa bulan belakangan ini air hanya hidup beberapa jam saja itupun sangat kecil sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan warga yang ada di perumahannya.
“Kalau ngalir 24 jam seperti di perumahan lain tak pernah kami nikmati Pak. Kalau pun hidup itu dah mau subuh sekitar satu jam saja. Ini yang jadi permasalahan kami selama ini,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Tahun Warga Ciptaland Blok Lavender Kesulitan Air Bersih
Mikmin berharap pemerintah daerah mendengarkan keluhan warga Ciptaland Blok Lavender ini. Apalagi kondisi ini sudah bertahun-tahun warga rasakan. “Kami punya anak kecil pak, sudah bertahun-tahun kami diuji masalah air ini pak, ” ujarnya.
Ia mengaku sudah berulang kali mengkonfirmasi ke sana ke mari, namun tak pernah ada solusi dari pemerintah. Bahkan beberapa kali kegiatan musrembang di wilayahnya, masalah air selalu disampaikan warga, namun tak juga ada solusinya.
“Kasihan warga Pak, kami punya anak kecil. Di sini ada 300 KK dan hampir setiap hari kami rasakan seperti ini, ” tutupnya.
Sementara itu seorang petugas galon yang enggan menyebutkan namanya mengaku setiap hari mengantarkan air galon ke Perumahan ini. Rata-rata setiap warga membeli enam sampai delapan galon setiap hari. Harga per galon Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu. “Saya yang juga tinggal tak jauh dari perumahan ini juga merasakan hal yang sama,” ujarnya. (*)\
Reporter: Rengga Yuliandra