Sabtu, 23 November 2024

Operasi Mantap Brata, Polda Kepri Kerahkan 900 Personel untuk Amankan TPS

Berita Terkait

spot_img
Polda Kepri gelar pengecekkan kendaraan motor (Ranmor) dan kendaraan khusus (Ransus) di halaman gedung utama Polda Kepri. Foto. Aziz Maulana/ Batam Pos

batampos – Mendekati penyelengaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polda Kepri akan mengerahkan 900 personel ke seluruh Tempat Pemungutan Suara di Kepri. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Aryad, Senin (5/2).

“Pemeriksaan tersebut dilaksanakan besok (Selasa, red) di Gedung Lancang Kuning (GLK) Polda Kepri. Akan ada pemeriksaan kesehatan terhadap personel yang akan tugaskan untuk pengamanan pemilu 2024 di seluruh TPS di Kepri,” ujarnya.


Pandra menyebutkan, sebanyak 900 personel Polda Kepri akan dilibatkan untuk membackup tujuh Polresta di Kepri dalam pengamanan pemilu. Sementara untuk pelepasan akan dijadwalkan hari Jumat mendatang setelah para personel dinyatakan siap.

Baca Juga: Polda Kepri Siapkan 6 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024 

“Jadi setiap personel akan dicek dahulu kesehatannyan, apabila sudah dinyatakan siap maka pada Jumat akan dilepas atau diberangkatkan ke wilayah tugas masing-masing.”sebutnya.

Polda Kepri akan fokus pada koordinasi yang erat, pemantauan potensi gangguan keamanan, serta penanganan cepat terhadap situasi darurat. “Fokus kepada pemantauan potensi gangguan dan respon cepat terhadap situasi darurat,” jelasnya.

Pandra mengatakan hal ini merupakan bagian dalam Operasi Mantap Brata yang merupakan operasi pengamanan Pemilu yang digelar secara rutin setiap tahun. “Operasi ini bertujuan untuk menjamin terselenggaranya Pemilu yang aman, tertib, dan damai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril, menyebut wilayah Kepri tergolong soft walau terdapat pelanggaran karena Bawaslu memiliki tiga tahapan yakni pencegahan, pengawasan, dan penindakan.

“Karena susuai instruksi selalu mengedepankan pencegahan. Jadi justru ini yang kami coba terapkan kepada peserta pemilu. Bawaslu juga bekerja sama dengan Kominfo, dan monitoring di media sosial sudah minim ditemukan hoax,” ujarnya. (*)

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Baca Juga

Update