batampos – Tindakan juru parkir (jukir) di kawasan Penuin, Lubukbaja, meresahkan pengendara. Selain tidak memberikan karcis, jukir tersebut juga mengancam pengendara.
Aksi jukir ini sempat direkam salah satu pengendara mobil dan beredar di media sosial (medsos).
”Kutandai mobil kau,” ujar pria yang mengenakan seragam jukir tersebut sambil berjalan menjauhi mobil si perekam.
Dalam video, pengendara wanita menyebutkan menolak membayar tarif parkir baru kepada jukir. Sebab, sang jukir tidak memberikan karcis.
”Ini sudah pengancaman. Tak beri karcis, dikasih Rp 2 ribu malah ngancam,” suara wanita dalam rekaman tersebut.
Wanita ini mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. ”Sudah dilaporkan. Semoga ada tindak lanjutnya dari Dishub,” ungkapnya.
Diketahui, sejumlah juru parkir (jukir) hingga saat ini masih tak memberikan karcis kepada pengendara. Bahkan, para jukir tersebut sama sekali tak terlihat memegang karcis.
Di tangan jukir, hanya memegang uang hasil kerjanya. Merekapun datang saat pengendara hendak mengambil kendaraannya.
”Ada karcis. Sering lupa ngasih,” ujar salah seorang jukir di pertokoan Sei Harapan, Sekupang, beberapa waktu lalu.
Jukir ini mengaku akan memberikan karcis saat dipertanyakan pengendara. ”Karena sering lupa, kalau ditanya baru kasih,” katanya.
Di tempat lain, masih banyak banyak jukir yang tak menyerah-kan karcis parkir. Misalnya, di Kompleks Bumi Indah, Nagoya. Seorang jukir mengaku kehabisan karcis.
”Belum dibagikan sama Dishub,” kata jukir yang beroperasi di dekat Bank Riau Kepri Lubukbaja tersebut.
Karena tak memberikan karcis, pengendara mobil hanya memberikan Rp 2 ribu kepada jukir itu. ”Tak apalah,” katanya saat menerima uluran uang dengan nominal tersebut. (*)
Reporter : Yofi Yuhendri / Yulitavia
