Sabtu, 8 Februari 2025

Polisi Dalami Kejiwaan Pelaku Penganiayaan Bayi 1,5 Bulan di Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi bayi.

batampos – At, seorang ayah yang tega menganiaya anak bayinya yang baru berusia 1,5 bulan masih mendekam di sel tahanan Polsek Sagulung. At ditahan atas laporan isterinya yang tak terima satu dari dua anak kembarnya itu dianiaya dengan brutal oleh sang suami.

Penyidik Polsek Sagulung sudah melengkapi berkas penyelidikan awal untuk mempidanakan At atas kasus penganiayaan anak tersebut. “Masih terus kami dalami. Berkas laporan awal sudah lengkap, ” ujar Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan, Senin (12/2).


Pemeriksaan sementara terhadap pelapor dan saksi lain, At disebutkan memiliki sifat tempramental. Dia kerap bertindak kasar terhadap isteri ataupun anak-anak nya. Polisi akan terus mendalami juga dengan psikolog pelaku agar memastikan pelaku ini normal atau memiliki bawaan yang berbeda.

Sejumlah saksi di lapangan juga menyampaikan hal yang sama. Pelaku yang berdiam di Sagulung ini memiliki bawaan sikap yang cukup kasar. Mereka berharap agar proses hukum yang berjalan ini bisa membuat pelaku jera dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai seorang kepala rumah tangga dan sebagai ayah.

Baca Juga: Kesal Karena Tangisan, Ayah di Sagulung Tega Aniaya Bayi 1,5 Bulan 

Seperti diceritakan sebelumnya, seorang bayi berusaha 1,5 bulan jadi korban penganiayaan sang ayah di Sagulung. Aksi keji yang dilakukan sang ayah kepada bayi mungil ini terjadi pada Sabtu, (10/2) malam. At, inisial sang ayah kini sudah diamankan Polsek Sagulung atas laporan isterinya yang satu dari dua bayi kembar mereka dianiaya pelaku.

Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan menjelaskan, menurut keterangan Y, ibu sang bayi yang mengadu ke Polsek, aksi penganiayaan salah satu bayinya ini terjadi ketika sang bayi menangis layaknya balita pada umurnya. “Ayahnya ini kesal karena bayinya itu nangis terus. Dia tampar dan cubit-cubit gitu, ” ujar Donald.

Atas aduan sang isteri, At akhirnya dijemput dan ditahan di Polsek untuk diproses lebih lanjut. “Katanya iya bayi ibu itu kembar. Cuman yang satu yang dianiaya ini jadi fokus kami. Sudah jalani perawatan medis dan kondisinya baik-baik saja, ” ujar Donald.

Informasi lain yang didapat, sang ayah menganiaya bayinya beberapa hari setelah sang bayi kembali dari rumah sakit untuk menjalani perawatan yang lahir secara prematur. (*)

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update