batampos– Sebulan pasca kenaikan tarif retribusi parkir, ternyata pelayanan parkir tepi jalan tak ada perubahan. Bahkan, sampai saat ini para juru parkir (jukir) masih jarang memberikan karcis parkir kepada pengendara.
Linda, warga Batamcenter mengatakan pelayanan parkir pasca kenaikan masih sama dibanding sebelum kenaikan. Para jukir tak akan memberikan karcis sebelum ditanya oleh pengendara.
“Biasanya kalau ada kenaikan itu, pasti ada perubahan pelayanan lebih baik. Ini mah sama saja, padahal naik 100 persen,” ujar Linda.
BACA JUGA:Â Diancam Jukir, Dishub: Kalau Diancam Itu Sudah Bisa Lapor Ke Polisi
Menurut Linda, para juru parkir juga jarang yang memegang langsung karcis parkir. Kalau pun ada, bentuknya sudah dalam robekan bukan Bundelan karcis yang baru disobek.
“Karcis sudah sobek dikeluarkan dalam tas atau saku,” sebut Linda.
Dikatakan Linda, para jukir beralasan tiket yang mereka miliki terbatas. Sehingga tak bisa selalu memberi tiket kepada setiap pengendara yang parkir.
“Jadi mereka hanya beri ke pengendara yang bertanya karcis. Kalau tak nanya, ya tak diberi karcis,” sebut Linda.
Hal senada diungkapkan Tika warga Baloi. Ia juga mengeluhkan masih banyak jukir tak langsung memberikan karcis .
“Sampai sekarang saya tak tahu bentuk karcis parkir,” sebutnya.
Ia juga menyingung terkait parkir langganan yang tak kunjung jelas . Menurut dia, t dalam satu lokasi saja ada beberapa titik parkir dengan jukir berbeda, menyebabkan biaya parkir yang ia keluarkan lebih banyak.
“Dalam satu ruko bisa ada 5 jukir. Bayangkan saja parkir sesaat di tempat berbeda namun satu komplek bisa bayar Rp 10 ribu. Jadi memang menunggu parkir langganan,” sebutnya. (*)
Reporter: Yashinta