Sabtu, 1 Februari 2025

Target 2 Juta Wisman ke Batam, Dinas Pariwisata Siapkan 130 Event Skala Nasional dan Internasional

Berita Terkait

spot_img
Para Peserta Tour De Batam. Tour De Batam ini dikuti 718 pesepeda dari berbagai negara. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dinas Pariwisata kembali menyiapkan agenda pariwisata mulai dari yang berskala internasional hingga nasional tahun 2024 ini. Kalender event tahun 2024 ini didominasi event yang pernah digelar di tahun 2023 lalu. Sukses digelar, dan berhasil menarik ratusan wisatawan mancanegara sebagai peserta, Tour dengan Batam kembali dilaksanakan di Batam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan event internasional ini rencananya akan dilaksanakan Oktober mendatang, ada juga event yang cukup menarik bagi wisman yaitu Batam Triathon. “Total ada 130 event baik internasional, nasional hingga kota yang akan meramaikan event pariwisata tahun ini,” sebutnya, Sabtu (17/2).


Dalam waktu dekat ini, juga akan ada event Batam wonderfood Ramadan yang sudah menjadi agenda rutin, begitu juga dengan KSM yang sudah menjadi ikon bagi Batam. Ardi menyebutkan tahun ini event internasional digelar lebih banyak. Tahun 2023 lalu sudah digelar, dan mendapat sambutan luar biasa, sehingga pelaku pariwisata kembali mengusulkan untuk event tersebut dilaksanakan kembali.

“Pemerintah Kota Batam memberikan dukungan dengan memfasilitasi dan memastikan kelancaran event. Agar hal ini menimbulkan kenyamanan bagi peserta event termasuk wisman,” ungkapnya.

Ardi mengatakan di bulan Juli mendatang, juga akan ada event internasional yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Event Batam Marching Art Competition yang diikuti oleh peserta dari luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara tetangga lainnya.

Sebanyak 130 event ini diharapkan bisa terus mendongkrak sektor pariwisata di Batam. Melalui Visit Batam 2024, ditargetkan angka kunjungan bisa mencapai 2 juta wisman. “Event ini upaya menarik wisman ataupun wisnus ke Batam. Makanya pemerintah hadir dalam mendukung event ini,” ujarnya.

Selain event, pihaknya juga terus berupaya mendorong aksesibilitas yang memudahkan wisman ke Batam. Salah satunya mendorong penurunan atau menghapus Visa On Arrival (VoA) yang saat ini juga belum ada kabar baiknya. “Diusulkan sudah, namun belum disetujui. Jadi sementara ini tarif VoA masih 50 dollar Singapura atau kurang lebih Rp500 ribu,” ujarnya.

Usulan penurunan VoA menjadi 10 dollar masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan. Sehingga bisa mendongkrak angka kunjungan, terutama pemegang paspor non ASEAN. “Kita doakan ke depan lancar,” sebutnya. (*)

Reporter : Yulitavia

spot_img

Update