batampos – Gaji pokok bagi para petugas kebersihan di Kota Batam akan naik mulai Februari 2024 ini. Sebagai informasi, gaji yang diterima pasukan kuning saat ini sebesar Rp 3,511.200. Artinya setelah ada kenaikan tersebut, nilainya menjadi Rp 3,6 jutaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam melalui Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, DLH Batam, Eka Suryanto membenarkan kenaikan gaji satgas kebersihan tersebut.
Menurutnya, kenaikan upah satgas kebersihan ini akan mulai diberlakukan pada Februari 2024 ini. “Kita usulkan gaji satgas naik antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Tergantung anggaran juga, namun disini kami berupaya meningkatkan kesejahteraan petugas kebersihan di Kota Batam, ” ujarnya, Selasa (20/2).
Baca Juga:Â 50 Persen Penarikan Retribusi Sampah di Batam Secara Non Tunai
Eka berharap, dengan adanya kenaikan ini menjadi semangat bagi para petugas kebersihan di Kota Batam untuk terus meningkatkan kinerja. Menjadikan Batam zero sampah atau bebas dari sampah serta sekaligus meminimalisir permasalahan sampah di Batam.
“Harapannya dengan adanya kenaikan ini bisa menunjang kinerja para petugas di lapangan, ” harapnya.
Sebagaimana diketahui, untuk gaji petugas kebersihan saat ini berkisar di angka Rp 3,5 jutaan. Mulai Februari 2024 ini nanti akan naik menjadi Rp 3,6 jutaan. Eka menyebutkan, petugas kebersihan di Batam berjumlah 1.043 orang, terdiri dari penyapu jalan, petugas TPA, petugas retribusi, kernet dan ABK serta petugas 3R atau daur ulang sampah (bank sampah). “Insyallah semuanya naik di Februari ini, ” pungkasnya.
Anton, salah seorang petugas kebersihan yang bernaung di bawah DLH Batam, menyambut baik kabar gembira tersebut. Dikatakannya kenaikan gaji pokok ini tentu akan menjadi semangat diriya dalam melaksanakan tugasnya sebagai petugas kebersihan.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada DLH Batam yang telah memberikan perhatian terhadap petugas kebersihan kota.
“Ya walaupun belum signifikan kami tetap bersyukur ada kenaikan. Artinya pemerintah masih memikirkan kami para petugas kebersihan di kota Batam, ” ujarnya.
Sementara itu petugas lainnya yang enggan menyebutkan namanya sedikit kecewa karena kenaikan tidak signifikan. “Ya mau gimana lagi pak, kalau harapannya ya bisa naik lagi, minimal bisa menyesuaikan dengan UMK kita saat ini lah, ” ujarnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
