batampos-Peristiwa kecelakaan Go Kart di Golden Prawn , Bengkong, Rabu sore kemarin menyita perhatian wisatawan. Pasalnya dalam kejadian nahas tersebut menewaskan seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) saat mengendarai Go Kart.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan atas kejadian tersebut penyidik Polresta Barelang masih melakukan penyelidikan atas tewasnya seorang perempuan warga negara Singapura saat bermain Go kart di kawasan Golden Prawn
“Jika nantinya ditemukan kelalaian oleh penyidik maka hal tersebut tentu bisa diproses hukum,” ujarnya, Kamis (22/2).
Menurutnya setiap pengelola tempat wisata saat menjalankan lokasi pariwisata untuk kunjungan wisatawan harus melakukan pengawasan
“Tentu dengan pengendalian serta pengawasan secara keseluruhan termasuk terhadap wisatawan,” tambahnya.
Atas peristwa tersebut Polda Kepri melalui Direktorat Pamobvit (subdit pam wisata)siap melakukan pengawasan ketat terhadap area wisata, patroli keamanan yang rutin, serta penanganan cepat terhadap situasi darurat.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pengunjung merasa aman dan nyaman selama berkunjung di destinasi pariwisata,” ujarnya.
Sebelumya, kronologi kecelakaan maut yang menimpa WNA asal Singapura itu bermula korban bermain mobil gokart di Golden City Go Kart, Bengkong, Batam. Korban diketahui menggunakan mobil gokart dengan nomor 14.
“Saksi mata melihat korban membawa mobil gokart nomor 14 dan mengelilingi sebanyak 2 putaran. Dengan kondisi laju kemudian korban terlihat menabrak ban pembatas jalan arena gokart,” ujarnya.
Melihat kejadian itu saksi yang merupakan pengelola area bermain mobil gokart itu langsung menghampiri korban. Saat itu helm yang digunakan korban terlihat sudah lepas dan rambut panjang korban terlilit di mesin mobil gokart.
“Saat saksi menghampiri korban dan melihat helm yang korban pakai sudah lepas dan rambut korban yang panjang terlilit di as roda belakang mesin gokart sehingga rambut korban yang terlilit tersebut tercabut dari kulit kepala,” ujarnya.
Korban kemudian langsung dievakuasi ke RS Budi Kemuliaan. Namun saat tiba di rumah sakit nyawa korban tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia. (*)
Reporter: Azis M