Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Warga Batam Antusias Saksikan Open Base dan Static Show oleh TNI-AU

Berita Terkait

spot_img
Warga antusias melihat pesawat Hawk TNI Angkatan Udara di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (29/2). Pangkalam TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim Batam, menggelar open base dan static show di Bandara Hang Nadim Batam. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Warga Batam antusias mengunjungi Lanud Hang Nadim Batam menyaksikan open base dan static show yang digelar TNI-AU. Dalam ajang ini TNI AU menampilkan tiga pesawat hawk dan satu helikopter caracal.

“Open Base dan static show dimana kami menampilkan tiga pesawat hawk dan satu pesawat helicopter caracal dan nanti rencana akan datang pesawat C130 hercules transport yang sekarang masih on road ke sini,” ujar Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol PnB Sony Aji Pramono, Kamis (29/2).


Komandan Lanud menyebut tujuan dari open base ini adalah untuk menambahkan rasa minat kedirgantaraan kepada warga Batam.

“Sehingga mereka khususnya kaum muda bisa menjadi penerus bagi kami semua yang ada di sini,” sebutnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Pengurusan SKCK, Mulai Berlaku di Polresta Barelang dan Polsek Batuaji

Pesawat ini adalah pesawat tempur yang biasa digunakan untuk melaksanakan pengamanan alur laut kepulauan indonesia yaitu yang ada di selat Malaka dan Laut Cina Selatan.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, hari ini dan besok. Dan besok pesawat-pesawat ini akam kembali ke base-nya di Pontianak, Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa,” terangnya.

Komandan Skadron 1, Letkol penerbang Mohammad Syaifudin, menyebut keunggulan dari pesawat hawk 100/200 ini spesialisasinya adalah untuk misi “air to ground attack” atau penyerangan ke darat.

“Tapi memiliki kemampuan air to air atau pertahanan udara juga,” jelasnya.

Pesawat ini juga menjadi transisi dari pilot-pilot baru ke pesawat tempur yang lebih tinggi lagi tingkatannya.

“Seperti untuk ke Sukhoi , F16 atau pesawat yanh baru seperti rafale,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Keluhkan Pangkalan Gas Sering Kosong, Gustian Klaim Stok Aman

Persenjataan yang digunakan pesawat ini yaitu meriam internal, rudal anti-pesawat dan serang darat, bom, dan roket serang darat.

Jenis rudal yang umumnya digunakan oleh TNI-AU yaitu meriam ADEN 30mm, rudal anti-pesawat AIM-9 Sidewinder, rudal serang darat AGM-65 Maverick, bom Mk82, dan roket SNEB.

“Ketika operasi kami ada pelurun kanon ADEN 30mm, itu standar untuk pelaksaan operasi ataupun self defence juga,” terangnya

Pesawat buatan inggris, datang awal tahun 1999 di Pontianak.

“Kecepatan maksimal 1,2 mach atau setara 1.470 kilometer per jam dengan membawa berbagai persenjataan,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Batam dan BP Batam, Muhammad Rudi, mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI Angkatan Udara yang telah membawa pesawat tempurnya ke Kota Batam.

“Kalau saya sebagai kepala daerah bagaimana memotivasi, mengajak anak-anak kita bahwa ini TNI Angkatan Udara kita,” kata dia.

Baca Juga: Warga Keluhkan Aliran Air Bersih Sering Mengecil dan Mati, ABH Tegaskan Tak Ada Pengurangan Debit Air

Ia mengatakan kehadiran penampilan ini bertujuan juga memperkenalkan minat untuk mereka masuk daripada menjadi penerbang angkatan udara,

“Karena hari ini mungkin kita lebih kenal TNI Angkatan Darat, Laut. Tapi hari ini mudah-mudahan, dengan masuknya pesawat ini di Kota Batam, anak-anak ramai sekali, mudah-mudahan ada minatnya,” katadia

Manalah suatu waktu nanti anak-anak ini menjadi penerbang. Penerbang dari mana, dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.

“Terima kasih, mudah-mudahan Batam menjadi contoh, apalagi bandara sebentar lagi akan selesai, kita berharap ini menjadi base-nya pengamanan udara Indonesia di Kota Batam,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update