batampos – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batam resmi menempati kantor baru di kawasan Perumahan Kopkar PLN Batam Centre, Sabtu (9/3).
Peresemian kantor baru PCNU Kota Batam ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Batam Muhammad Zaenuddin, dan disaksikan seluruh tamu undangan. Peresmian ini juga diawali dengan istighotsah, Maulidur Rasul dan Doa Arwah sekaligus menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 H.
Kantor baru PCNU Kota Batam ini didesain berlantai 3. “Gedung ini merupakan gedung bersama bagi NU. Gedung ini bisa digunakan bagi seluruh lembaga NU, badan otonom NU. Mari kita maksimalkan fungsi gedung ini untuk kemaslahatan warga nahdiliyin,” kata ketua Panitia Peresmian kantor PCNU Batam, Dwi Suryo Putro.
Peresmian ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaludin, Anggota DPRD Kota Batam Aman, Rois Syuriyah PWNU Kepri KH Usman Ahmad, Rois Syuriyah PCNU Kota Batam KH Ridho Amir, Pengurus Banom NU se-Kota Batam, Lembaga NU, MWC-NU se-Kota Batam, dan mitra PCNU Kota Batam.
Di sela-sela acara persemian kantor PCNU Kota Batam, juga disejalankan dengan launching Kawasan NU Centre. Kawasan NU Center ini berlokasi di kawasan Kabil.
“Di kawasan NU center milik PCNU Batam ini nanti akan kita bangun gedung training centre, Klinik NU Pratama dan Masjid NU. Mohon doa dan dukungan semoga NU Centre bisa segera terwujud,” jelas Ketua PCNU Kota Batam, Muhammad Zaenuddin.
Sebagai langkah awal mempercepat pembangunan di kawasan NU Center, PCNU Kota Batam juga langsung MoU dengan Bank Danamon Syariah dalam program pembangunan klinik NU Pratama. Dalam MoU tersebut kedua belah pihak bersepakat untuk mengumpul dana wakaf dalam program pembangunan klinik NU Pratama melalui aplikasi IT yang telah disiapkan pihak Bank Danamon Syariah.
Selain itu, di kawasan NU Center itu, juga akan dibangung gedung traning centre. Jadi pusat pelatihan yang terintegrasi kebutuhan tenaga kerja industri khususnya industri galangan kawan. Jadi dengan pelatihan ini, kita bisa menyiapkan tenaga-tenaga handal untuk menunjukan industri di Kota Batam.
“Sebagai contoh, melalui Lembaga Perekonomian NU, kita sudah 2 kali menggelar pelatihan Fitter. Alhamdulillah, mereka sudah dilatih langsung terserap di kawasan industri galangan kapal,” jelasnya. (*)
Reporter: Jamil
