batampos– Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam selalu menghadapi masalah yang sama tiap tahunnya. Yakni, daya tampung sekolah yang tidak sesuai dengan jumlah calon siswa.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto menyebutkan berdasarkan hasil pendataan jumlah siswa yang akan lulus dari SD tahun ajaran 2024/2025 mencapai 22.381. Sedangkan untuk jumlah lulusan SMP tahun ajaran 2024/2025 secara keseluruhan mencapai 19.346.
Artinya terdapat kelebihan daya tampung dari SD ke SMP yang jumlahnya mencapai kurang lebih tiga ribu peserta didik.
BACA JUGA:Â Ombudsman Serahkan Satu Bundel Temuan PPDB ke DPD, Ada Intervensi Pejabat
Tri menyebutkan, tahun ini Disdik membuka rencana daya tampung (RDT) untuk jenjang SD negeri sebanyak 11.503 atau 411 rombongan belajar (rombel). Sementara total rencana daya tampung (RDT) di SMP negeri 11.761 atau 359 rombel.
“Khusus daya tampung jika ditambah dengan jumlah sekolah swasta, maka jumlahnya akan cukup, ” ujar Tri, Selasa (12/3).
Untuk satu rombel SD ini berisikan 28 orang siswa dan 32 siswa untuk satu rombel SMP. Hal ini kata kadisdik merupakan arahan sementara dari Kemendikbudristek. Data Rombel itu lanjut Tri, akan langsung d bawa ke walikota Batam mengingat minat masyarakat ke sekolah negeri yang sangat tinggi.
“Karena jika di atas itu maka status Dapodik kita akan selalu merah, makanya kita akan serahkan ke walikota,” ujarnya.
Selain itu kata Tri, saat ini sebagian sekolah swasta baik tingkat SD atau SMP juga sudah membuka PPDB-nya sejak November 2023 dan sebagian dari mereka sudah penuh.
“Daya tampung jika ditambah jumlah sekolah swasta, maka jumlahnya akan mencukupi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Y