Kamis, 28 November 2024
spot_img

Awal Ramadan, Kelapa Muda Jadi Incaran Warga Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Air Kelapa (Parentune)

batampos – Memasuki awal bulan suci Ramadan 1445, kelapa muda laris manis di Batam. Hal itu karena didukung cuaca yang cukup panas dirasakan pada siang hari.

Tak heran, mulai memasuki sore pedagang buah kelapa muda di beberapa daerah Batam diserbu masyarakat. Seperti yang terlihat di pedagang buah di kawasan Botania Batamcenter sudah diserbu pembeli.


Amir, pedagang buah kelapa muda mengatakan sudah jadi hal biasa diawal Ramadan kelapa muda jadi incaran masyarakat yang tengah berpuasa. Karena itu, ia pun menyetok buah kelapa lebih banyak dari biasanya.

“Untuk awal puasa, Alhamdulillah yang nyari kelapa itu banyak. Ini baru jam 3 siang sudah ada yang pesan untuk diambil nanti sore,” sebut Amir.

Baca Juga: Hindari Penipuan, Pelni Himbau Warga Batam Tak Beli Tiket dari Medsos

Menurut dia, saat ini ia menyetok hampir 300 butir kelapa. Dengan harga Rp 13 ribu per biji. Namun jika pembeli menambah es, maka ada tambahan biaya Rp 2000.

“Ada juga yang pergelas, itu sudah dicampur es dan gula. Harga pergelas Rp 5 ribu,” ujar Amir.

Dikatakan Amir, modal perbiji buah kelapa Rp 9-10 ribu per butir. Di pesan dari orang pulau yang memang sudah jadi pemasok kelapanya.

“Ya hari-hari memang jualan kelapa, diambil dari pulau Batam juga,” imbuhnya.

Berbeda dengan Amir, Rido salah satu pedagang dadakan mengaku hanya berjualan kelapa saat bulan puasa. Namun hal itu rutin ia lakukan dari tahun ke tahun.

“Jualnya pas puasa saja,” sebutnya.

Baca Juga: Masjid Agung Batam Ditargetkan Rampung Akhir Mei Mendatang

Kelapa di tempatnya juga sama diharga Rp 13 ribu perbutir. Kelapa itu boleh dibungkus plastik atau dibeli perbiji oleh pelanggan.

“Tergantung yang minta, bisa kami kerokin bisa perbiji langsung dibawa pulang,” sebutnya.

Sementara, Kina, warga Nongsa memilih kelapa untuk berbuka diawal Ramadan. Hal itu dikarenakan kelapa cukup segar dan tidak terlalu manis saat dikonsumsi.

“Kebetulan saya tak suka yang manis, jadi memilih kelapa dari pada minum cendol. Lebih segar menurut saya,” ujarnya saat berbelanja. (*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update