batampos – Pembelian Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite di Batam dalam waktu dekat wajib menggunakan Fuel Card 5.0. Untuk memaksimalkan layanan digital transaksi pertalite ini, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam telah menetapkan 3 Bank Swasta sebagai pihak penyedia Fuel Card 5.0.
Ketiga Bank itu PT. KB Bank, PT. Bank Sumut, PT Bank CIMB Niaga lulus seleksi dari 16 bank yang telah melakukan persentase di Disperindag Kota Batam. Ketiga Bank itu menyanggupi untuk penyediaan Fuel Card 210 kendaraan berbahan bakar Pertalite. .
Kemarin, Pemerintah Kota Batam menadatangani Kesepakatan Bersama dengan PT. KB Bank, PT. Bank Sumut, PT Bank CIMB Niaga di Hotel Harris Batamcenter. Dimana nantinya, ke tiga bank terpilih ini akan menyediakan Fuel Card 5.0 sebagai alat untuk transaksi atau pembelian pertalite.
Baca Juga:Â Rudi Siap Maju ke Kepri 1
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penerapan Fuel Card 5.0 merupakan terobosan menuju smart city. Sebab, Batam yang sudah sebagai kota maju harus memiliki kelebihan dari daerah lainnya, seperti beberapa proses transaksi pelayanan menggunakan digital.
“Seluruhnya harus digital untuk menuju kota smart city. Satu terobosan ini harus harus diselesaikan. Dengan inovasi ini pemerintah maupun bank bisa memantau dan mengawasi pemakaian BBM jenis,” sebut Rudi.
Ia juga mengapresiasi program Disperindag Kota Batam tersebut. Apalagi pada program pertama yakni Fuel Card 3.0 sebagai alat transaksi pembelian solar mendapat penghargaan inovasi terbaik di Indonesia. Yang akhirnya berlanjut pada program Fuel Card 5.0 untuk pembelian Pertalite.
“Saya apresiasi Disperindag dan bank yang sudah bekerjasama dalam program ini. Ke depan saya harapkan pihak bank bisa juga membantu pemungutan di Pemko Batam untuk non tunai,” ujar Rudi.
Baca Juga:Â Ditanya Soal Wakil di Pilgub, Begini Jawaban Rudi
Sementara Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan ke 3 bank itu ditunjuk setelah melakukan seleksi beberapa bulan. Dimana sebelumnya, ada 16 bank yang melakukan persentase.
“Dan hanya mereka yang sanggup untuk program ini,” tegas Gustian.
Menurut Gustian, proses pendataan kendaraan sudah dilakukan, dengan jumlah total 210 kendaraan jenis mobil. Namun untuk kuota pengisiannya masih dalam pembahasan.
“Perlu saya tegaskan, Fuel Card 5.0 khusus untuk mobil. Seped motor mengisi seperti biasa,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Pertamina Patra Niaga Cabang Kepri Bagos Handoko menyambut baik langkah Pemko Batam . Apalagi program tersebut bertujuan agar penyaluran pertalite tepat sasaran.
“Tentunya menyambut baik hal ini. Karena program sebelumnya pada solar, juga berhasil,” sebutnya.(*)
Reporter: Yashinta