batampos – Jalan rusak di sejumlah ruas jalan di wilayah Batuaji, Sagulung hingga Marina, Sekupang, belum kunjung diperbaiki. Ada puluhan titik jalan berlubang yang terus memakan korban dari para pengendara yang melintas.
Misalnya di Jalan R Suprapto, Batuaji, banyak ruas jalan kembali berlubang seperti di Bukit Daeng, depan kawasan Sentosa Perdana (SP) Plaza, dan depan Perumahan Puskopkar.
Anwar, warga Tembesi, mengeluhkan kerusakan jalan di Bukit Daeng sebut sudah banyak korban pemotor yang jatuh di lokasi jalan berlubang tersebut.
”Posisi di turunan, kadang ada juga yang melawan arus sehingga lokasi jalan berlubang ini sering terjadi kecelakaan,” kata Anwar, Minggu (31/3).
Begitu juga dengan Jalan Marina City yang sudah dilebarkan, juga kembali rusak parah. Kerusakan ini terlihat mulai dari depan Harris Resort Waterfront Hotel hingga gerbang masuk Marina City dari arah Tanjungriau.
Baca Juga: Kampung Aceh Belum Bebas Narkotika
Di Jalan Ahamd Dahlan, Seitemiang, kerusakan juga sudah cukup parah. Penyebabnya sama yakni hilir mudik truk pengangkut tanah.
Truk pengangkut tanah yang melakukan aktifitas penimbunan lahan di dalam lokasi proyek menggunakan akses jalan utama untuk melintas. Imbasnya, jalan jadi rusak.
”Padahal sudah sangat meresahkan. Jalan jadi rusak, debu dan becek kalau hujan. Sudah gitu ngebut-ngebutan semua truk-truk itu. Entah sampai kapan ini baru ditertibkan. Sudah sangat meresahkan sekali,” ujar Ridwan, warga Marina.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam, Suhar, sebelumnya saat dikonfirmasi mengaku, belum ada alokasi perbaikan jalan rusak tersebut maupun pelebaran jalan di Batuaji tahun 2024 ini. Perbaikan tambal sulam direncanakan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. (*)
Reporter : Eusebius Sara
