Kamis, 28 November 2024
spot_img

Operasi Pasar Murah di Batuaji Diserbu Ibu-Ibu

Berita Terkait

spot_img
Warga Batuaji saat belanja beras merek SPHP yang dijual Rp52.500 per 5 kg di pasar murah yang digelar oleh Disperindag Kota Batam, Senin, (1/4). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Warga di Batuaji dan sekitarnya, khususnya kaum ibu-ibu, berbondong-bondong ke lokasi operasi pasar murah yang digelar Pemko Batam Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Senin (1/4) pagi. Sejumlah kebutuhan pokok diserbu ibu-ibu untuk stok selama Ramadhan dan hingga Lebaran nanti.

Pantauan di lapangan, kebutuhan pokok yang dijual di lokasi operasi pasar murah ini cukup lengkap. Beras, gula, telur, bumbu dapur hingga daging semuanya dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.


Beras, gula, terigu dan telur ayam yang paling banyak diborong. Sementara daging dan perlengkapan bumbu dapur masih dibatasi pembeli sebab tidak bisa disimpan lama.

Baca Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki Semakin Melebar

“Yang bisa stok dibanyakin memang mumpung pasar murah. Kalau cabai, daging beli secukupnya saja dulu,” kata Siska, warga Buliang.

Di operasi pasar murah ini, barang yang dijual sudah dilabeli harga jual masing-masing. Beras ukuran 10 kilogram dijual mulai Rp 128 ribu hingga Rp 130 ribu per karung sesuai merek. Gula dijual Rp 14,4 ribu perkilogram. Minyak goreng dua liter Rp 28 ribu, terigu Rp 9 ribu per kilogram. Daging sapi hanya Rp 65 ribu perkilogram.

“Di pasar daging sudah mau Rp 90 ribu perkilogram. Murah memang di operasi pasar murah ini. Semoga kedepannya tetap digelar karena sangat membantu. Di pasar semua harga barang pada naik, pusing kami ibu-ibu ini,” ujar Witha, warga lainnya.

Baca Juga: Waspada Diare di Batam, Paling Banyak Dialami Anak-Anak

Operasi pasar murah ini diakui warga sangat membantu sehingga besar harapan mereka agar rutin dilaksanakan kedepannya.

“Minimal jelang Lebaran nanti diadakan lagi tak banyak koyak kami dengan lonjakan harga kebutuhan pokok ini,” harap Aisyah, warga lainnya. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update