Sabtu, 23 November 2024

Antisipasi Korban Jiwa, Tim Gabungan Segera Evakuasi Buaya yang Berkeliaran ke Pemukiman Warga di Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Sepanjang alur sungai Seilangkai di Sagulung yang ada buaya nya meresahkan masyarakat. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos – Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Batam, Kecamatan dan tokoh masyarakat di Sagulung sepakat untuk mengevakuasi buaya yang mengancam keselamatan masyarakat di sepanjang alur sungai Seilangkai di Sagulung. Kesepakatan ini tercapai setelah tim gabungan melakukan pertemuan di kawasan SP Plaza, Rabu (17/4).

Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan yang memimpin pertemuan tersebut menuturkan, keputusan forum bahwa buaya-buaya yang sering muncul di sepanjang alur sungai ini akan dievakuasi dalam waktu dekat ini selama dua sampai tiga hari.


“Ini solusi jangka pendeknya. Untuk solusi jangka panjang nanti ada rencana pembuatan gorong-gorong pembatasan untuk membatasi jangkauan buaya, ” ujar Donald.

Kepala resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby Sihotang menuturkan, evakuasi buaya yang akan dilakukan ini tidak serta merta menjamin bahwa alur sungai tersebut akan bebas dari keliaran buaya.

Alur sungai yang membentang hingga ke perairan Sagulung tersebut merupakan habitatnya buaya dan memang agak sulit dibersihkan semua. Evakuasi ini hanya solusi jangka pendek untuk meminimalisir keliaran buaya yang bisa mengancam keselamatan masyarakat.

Perlu penanganan jangka panjang agar dua sisi yakni habitat buaya dan keamanan masyarakat bisa terjaga dengan baik. Solusi jangka panjang yang didapat sementara ini adalah membuat area pembatas di bagian sungai ini agar buaya tidak naik atau berkeliaran hingga ke pemukiman warga.

“Evakuasi sifatnya sebisa mungkin sesuai situasi di lapangan. Tidak bisa membersihkan semuanya. Lagi pula itu habitatnya buaya. Penanganan masalah ini tetap mempertimbangkan dua aspek ini. Selain sisi keamanan masyarakat juga kelestarian habitat buaya. Ada rencana mau buat pembatas ke depannya. Mudah-mudahan bisa tercapai dengan baik sehingga habitat tetap terjaga dan masyarakat pun aman. Kita akan terus evaluasi sehingga habitat tidak terganggu dan masyarakat pun aman, ” kata Yon.

Evakuasi yang direncanakan ini lebih fokus pada buaya-buaya besar yang sering muncul di dekat pemukiman. Evakuasi melibatkan semua tim yang ada selama dua sampai tiga malam.

Seperti diketahui belakangan buaya sering muncul di sepanjang alur sungai Seilangkai dan Seipelenggut, Sagulung.

Buaya berukuran besar ini cukup banyak dan membahayakan warga khusus nya anak di sekitar lokasi bantaran sungai. Masyarakat berharap agar ini segera ditangani oleh pihak terkait untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update