batampos – Usai libur lebaran pengerjaan Masjid Agung Batam kembali dimulai. Beberapa tukang terlihat tengah melakukan pengerjaan pada bagian masjid Agung.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Azril Apriansyah menyampaikan pengerjaan memang ditargetkan kembali berlanjut pekan ini. Usai momen libur lebaran, aktivitas revitalisasi bangunan masjid Agung kembali dimulai.
Ia mengatakan target penyelesaian bangunan masjid ini masih mengacu pada addendum atau perubahan pada dokumen perjanjian kedua yakni tanggal 27 Mei 2024 mendatang.
Baca Juga: Keributan Driver Taksi Online dan Taksi Pangkalan di Pelabuhan Telaga Punggur Kembali Terjadi
“Sejauh ini masih sama. Kita lihat dulu di akhir bulan depan, seperti apa nanti komitmen dari PT Adhi Karya dalam menyelesaikan revitalisasi sesuai dengan perjanjian,” kata dia, Selasa (23/4).
Azril masih optimis pengerjaan revitalisasi ini bisa berjalan dengan baik. Namun jika ada keterlambatan, pihaknya tentu akan membahas lebih lanjut bersama PT Adhi Karya seperti apa untuk selanjutnya.
Menurutnya, adanya pengerjaan tambahan bisa menjadi alasan terjadinya perubahan pada perjanjian kerja. Kendati demikian, ia tetap berharap pengerjaan masjid ini bisa sesuai dengan target.
“Masih ada kurang lebih satu bulan ke depan. Nanti kita akan lihat dulu. Semoga tidak ada molor,” sebutnya.
Baca Juga:Â Peluang Kerja di Batam, Rudi: Saat ini Cukup Banyak
Sementara itu pengerjaan revitalisasi bangunan masjid awalnya ditargetkan selesai Desember 2023 lalu. PT Adhi Karya meminta tambahan waktu, hal ini dikarenakan ada pengerjaan tambahan yaitu penggantian granit di lantai masjid.
Pengerjaan ditargetkan akan rampung Mei mendatang. Masjid senilai Rp170 miliar ini didesain menjadi salah satu destinasi religi di Batam. Masjid akan memiliki lima kubah dan konsep yang lebih modern. (*)
Reporter: Yulitavia