batampos – Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso III Batuaji di kelurahan Tanjunguncang kembali berjalan normal mulai, Senin (29/4) pagi.
Sekolah ini sempat libur sejak Kamis (25/4) lalu karena ada penyerangan dari masa warga rumah liar ke sekolah. Guru dan kepala sekolah juga dianiaya oleh massa warga tersebut. Polsek Batuaji tengah menangani perkara penyerangan dan penganiayaan ini.
Kepala Sekolah SD Yos Sudarso III Marianus Sihotang menjelaskan, kegiatan belajar mengajar dihari pertama paska penyerangan ini, pihaknya mengawalinya dengan materi traumatik agar siswa tak lagi trauma kedepannya.
Baca Juga:Â DPRD Akan Panggil Pihak Sekolah Yos Sudarso Batuaji untuk RDP
“Kita awali pembelajaran hari ini dengan materi traumatik. Saat awal anak-anak datang ke sekolah tadi memang ada perasaan was-was mereka. Kita beri penjelasan bahwa situasi sudah aman dan mereka kita beri materi untuk mengatasi trauma itu, ” kata Marianus.
Aktifitas belajar mengajar kembali dijalankan mengingat situasi di lingkungan sekolah dan sekitarnya sudah aman terkendali dibawah pengawasan Polsek Batuaji.
“Selain situasi sudah aman, anak-anak kelas VI juga harus ikut ujian praktek makanya hari ini belajar mengajar sudah normal, ” ujar Marianus.
Untuk proses belajar mengajar dihari pertama kemarin, SD Yos Sudarso III juga mendapat pengawasan dari Dinas Pendidikan Kota Batam. Sejumlah pegawai Disdik datang memastikan tak ada gangguan lagi ke depannya.
Marianus sendiri yang jadi korban penganiayaan juga mengaku kondisinya kembali normal. Diapun menyerahkan kasus penganiayaan tersebut ini ke polisi untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. (*)
Reporter: Eusebius Sara
