batampos – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam secara resmi menutup Manasik Haji tingkat Kota Batam, Rabu (1/5). Acara yang digelar di Aula Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre itu diikuti oleh 734 calon jamaah haji Kota Batam yang berangkat tahun ini.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam Syahbudi, mengatakan, kegiatan manasik haji ini berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, manasik haji berjalan lancar. Kami berharap, materi yang diberikan bisa dipahami jamaah dan dapat menjadi bekal bagi jamaah saat menunaikan ibadah haji nanti,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan jamaah untuk kembali kepada niat awal melaksanakan Rukun Islam kelima itu. “Kami minta jamaah untuk kembali membulatkan niat berhaji. Niat kita untuk menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT. Jadikanlah niat tulus ikhlas berhaji hanya kepada Allah dan mengharapkan ridho dariNya,” ujar Syahbudi.
Baca Juga:Â Bapenda Kepri Luncurkan Fuel Card Plus, Ini Kegunaannya saat Beli BBM
Lalu, dia juga menekankan ketaatan dan kesabaran harus dimiliki oleh seluruh jamaah. “Perjalanan haji akan menguji kesabaran dan ketekunan kita. Bersiaplah untuk menghadapi segala tantangan dengan penuh kesabaran dan ketaatan kepada Allah SWT,” ucapnya.
Syahbudi juga meminta pada jamaah untuk selalu berdoa dan dzikir. “Perbanyaklah doa dan dzikir selama perjalanan. Mohonlah kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji,” lanjutnya.
Selain itu, Syahbudi mengatakan, menunaikan ibadah haji merupakan kesempatan baik untuk memperbaiki diri. “Haji adalah momen yang sempurna untuk memperbaiki diri dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dan sesama manusia. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Diketahui, pada musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia. Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah.
Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah dan 27.680 jamaah haji khusus.
Sementera jumlah petugas yang melayani jamaah lebih kurang 2.500 orang. Untuk itu jamaah diingatkan agar mandri nantinya saat melaksanakan ibadah haji dan tidak tergantung dengan petugas.
Baca Juga: Dinkes Batam Catat 2.961 Penderita Diabetes Selama 4 Bulan, Ini Penyebabnya
Selanjutnya, dengan penambahan kuota ini nantinya sudah tentu pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama berharap agar Pemerintah Arab Saudi memperketat pengawasan dan memberlakukan Smart Card satu pintu saat memasuki Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Ini bertujuan untuk memperketat jamaah haji ilegal masuk ke Armuzna.
“Sudah bisa dibayangkan dengan bertambahnya kuota haji Indonesia, sementara wilayah Armuzna tidak bertambah sudah tentu akan terjadi pemadatan disana. Untuk itu saya mengingatkan agar jamaah tetap menjaga kondisi kesehatannya dan menjaga keutuhan regu,” jelas Syahbudi.
Kemudian, informasi terbaru yang kami dapatkan dari Kemenag RI, tahun ini jamaah haji Indonesia mabid di Mina sumanya tidak lagi di Mina Jadid. Hal ini dikarenakan Kerajaan Arab Saudi memberlakukan tarif yang sama untuk seluruh penempatan di Mina sudah berpuluh-puluh tahun lamanya.
“Baru pada penyelenggaraan haji 2024 ini, Arab Saudi mematok harga sesuai dengan lokasi pemondokan jemaah. Semakin dekat jamarat semakin mahal harganya,” terangnya.
Untuk musim haji tahun ini, khusus untuk jamaah haji Kota Batam terbagi menjadi 3 kloter. Kloter 1 berjumlah 93 Jamaah yang Insya Allah masuk Asrama Haji Batam pada, Sabtu (11/5) dan terbang ke Madinah, Arab Saudi pada, Minggu (12/5).
Selanjutnya Kloter 2 berjumlah 225 jamaah, masuk Asrama Haji Batam, Minggu (12/5) dan terbang ke Madinah pada Senin (13/5). Selanjutnya kloter 15 dengan jumlah 416 jamaah, masuk Asrama Haji Batam pada, Minggu (26/5) dan terbang ke Jeddah, Senin (27/5). (*)
Reporter: Rengga Yuliandra