Rabu, 27 November 2024
spot_img

Kesemrawutan Jalan Tengku Sulung Batamcenter Tak Tertolong

Berita Terkait

spot_img
Kondisi simpang Cikitsu Batamkota terlihat semrawut karena terjadi kemacetan. Jumlah kendaraan yang melintas di jalan tersebut tidak seimbang dengan luas jalan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Kesemrawutan Jalan Tengku Sulung Batamcenter, mulai dari Simpang Cikitsu Hingga Botania 1 sudah tak tertolong. Kondisi jalan yang padat dengan kendaraan hampir setiap hari terjadi, yang akhirnya menyebabkan macet panjang.

Selain jumlah kendaraan yang padat, kondisi badan jalan juga sangat sempit dan tepian jalan banyak pedagang kaki lima. Situasi ini pun sudah kerap dikeluhkan sejumlah pengendara.


Untuk bisa melewati jalur itu, pengendara harus sabar. Apalagi di setiap persimpangan tak adanya traffic light, yang membuat pengendara harus tahan emosi jika tidak ada yang memberi jalan di jalur lainnya.

Baca Juga: Aksi Balap Liar di Nongsa Meresahkan, Bahayakan Pengendara Lain

Apalagi setiap pagi dan sore hari. Jalan yang hanya satu jalur itu padat dilalui kendaraan, mulai sepeda motor, roda empat bahkan truk dan bus. Tak jarang juga ada kendaraan yang bersenggolan karena saking padatnya arus lalu lintas.

“Kondisi jalan sudah sangat parah. Hampir setiap saat macet. Pagi, siang, malam, macet terus. Sudahlah jalan sempit juga,” ujar Yuda.

Menurut dia, kondisi jalan yang padat kendaraan juga diperparah tanpa adanya traffic light. Hal itu membuat sejumlah kendaraan sering suka-suka untuk menerobos jalur yang sebelumnya sudah diberi oleh pengendara lain.

“Sudah sabar memberi jalan, pas kita mau jalan, tiba-tiba ada kendaraan yang menerobos. Jadi terpaksa menunggu, dan macet panjang di bagian belakang,” sebutnya.

Baca Juga: Viral Pengamen Berkelahi dengan Pengendara, Kadinsos Janji Segera Tertibkan

Bahkan tak jarang ada pengendara yang melewati jalur komplek ruko. Yang juga menyebabkan kondisi jalan kawasan ruko juga rusak.

“Jalan kawasan ruko juga rusak. Cuma banyak pengendara memilih jalur itu dari pada harus antre macet,” ungkap Yuda.

Sementara Gusti pengendara lainnya, berharap pemerintah bisa memprioritaskan jalan tersebut untuk diperlebar dan diberi traffic light. Sebab kondisi jalan tidak mumpuni dengan jumlah kendaraan yang sangat padat.

“Bisa dilihat kendaraan padat banget. Beberapa tahun lalu saja sudah sering macet, apalagi sekarang, semakin sering macet. Jadi semoga pemerintah bisa memprioritaskan jalan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Ayam Potong Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Namun sayangnya, pemerintah baru menargetkan pembangunan jalan tahun depan. Padahal kondisi jalan tersebut sudah sangat krodit selama bertahun-tahun.

“Saya sempat baca itu tahun depan. Tapi itu belum pasti juga kan. Padahal kondisi jalan seperti ini sudah bertahun-tahun. Tapi pemerintah tetap abai,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update