batampos – Ada sebanyak 16 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) non prosedural ditinggalkan oleh tekongnya di pulau kosong tak berpenghuni di Tanjungacang, Ngenang, Nongsa, Selasa (21/5). Ke-16 orang ini terkatung-katung nasibnya di pulau tersebut, tanpa makanan dan persiapan.
Beruntung ke-16 orang ini ditemukan oleh para nelayan sekitar. Nelayan melaporkan hal tersebut ke aparat. Saat ini, ke-16 PMI non prosedural ini telah diselamatkan dan dibawa ke markas TNI Angkatan Laut.
Atas perihal kejadian tersebut, Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP), Chrisanchtus Paschalis Saturnus menyatakan, sangat prihatin dan kasihan.
Baca Juga:Â Sebulan, Aparat Ungkap 4 Kasus Pengiriman PMI Ilegal
“Mereka manusia, saudara kita. Harusnya diperlakukan dengan baik,” ucap pria akrab disapa Romo Paschal tersebut.
Ia berharap, ke-16 ornag ini mendapatkan pelayanan yang baik hingga dipulangkan ke wilayah masing-masing. Ia menilai, belum ada keseriusan dalam menegakan dan memidanakan pelaku perdagangan orang di Kepri.
“Kejadian berulang kembali dan tidak ada jerasnya. Pasti ada operator dan dalangnya,” tutur Romo Paschal. (*)