batampos – Tabrakan beruntun kembali terjadi di Jalan R. Suprapto atau tepatnya di turunan Bukit Daeng, Rabu (22/5) sekitar pukul 16.10 WIB. Tabrakan ini melibatkan belasan kendaraan, terdiri dari mobil dan motor.
Informasi yang didapatkan, kecelakaan ini bermula saat bus karyawan BP 7539 DU yang dikendarai CA, 42, melaju dari arah Muka Kuning menuju Batuaji. Mobil ini hilang kendali hingga menyeruduk dan menyeret kendaraan di depannya.
“Ada belasan motor kena tabrak dan diseret. Saya di depan bus itu,” ujar Deden, salah seorang korban.
Deden menjelaskan saat kejadian, ruas jalan tersebut tengah padat kendaraan. Sebelum menyeruduk kendaraan lain, Deden sempat mendengarkan teriakan penumpang dari dalam bus.
“Dalam bus itu karyawan pakai baju galangan. Mereka teriak ketakutan,” katanya.
Sementara Kanit Gakkum Lantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahaean menngatakan dari pemeriksaan, tabrakan dari bus tersebut menyebabkan 10 kendaraan rusak dan 9 pengendaranya terluka.
Diantaranya Honda Beat BP 3542 G yang dikendarai AS mengalami lecet di bagian tangan dan paha kaki, Honda ScoopyBP 2381 RP dikendarai RA mengalami cedera bahu dan lecet pada kaki, Daihatsu Sigra BP 1691 H, Honda CB 150 BP 2391 EO dikndarai D mengalami luka pada kaki, dan Honda Beat 2461 FA dikendarai H mengalami lecet di tangan, kaki.
Kemudian Honda Scoopy BP 3416 PJ dan BP 3849 UN mengalami luka dikepala serta kaki, Honda Supra BP 2188 IF mengalami luka di wajah, Yamaha Mio J BP 4326 ID luka dikepala, serta Honda Vario BP 2219 VR yang dikendarai KT mengalami luka bagian rusuk.
“Tidak ada korban jiwa. Korban yang luka dibawa ke Graha Hermin dan Cassa Medica untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Viktor mengatakan dari pemeriksaan awal, kecelakaan tersebut disebabkan kelalaian pengemudi bus hingga mobil hilang kendali. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab pasti pengemudi tersebut hilang kendali.
“Itu yang akan kita selidiki dan lakukan olah TKP,” katanya.
Viktor juga membantah adanya informasi rem bus yang blong. Ia menegsskan usai kecelakaan, rem bus tersebut masih berfungsi dan dibawa ke Polresta Barelang.
“Saat itu Jalur padat, kalau memang dihantam mobil karena rem blong, itu bakalan banyak korban lagi,” ungkapnya.
Viktor menambahkan pihaknya sudah mengamankan sopir bus tersebur dan membawa seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Polresta Barelang.
“Sopirnya langsung kami amankan beserta barang bukti,” tutupnya. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI