batampos – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus mendorong promosi wisata di Batam melalui expo pameran wisata dengan menggaet pelaku pariwisata negara tetangga, termasuk Malaysia.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata menyampaikan kehadiran Tourism Expo 2024 mempertemukan pelaku pariwisata lokal dengan luar. Tujuannya untuk memperkenalkan dan mengajak berkolaborasi dalam menyukseskan pariwisata.
“Batam ini karena perbatasan, jadi memiliki keunggulan. Makanya kami ajak dan undang pelaku pariwisata dari negara tetangga, salah satunya Tourism Malaysia Medan,” kata dia, Minggu (26/5).
Tourism Malaysia Medan mempromosikan paket wisatanya di Batam Tourism Expo 2024 yang diadakan oleh Insan Pariwisata Indonesia (IPI) di One Batam Mall, dari tanggal 25 hingga 28 Mei 2024.
Lanjut Ardi, untuk menarik wisman ke Batam juga membutuhkan agen dan kolaborasi, begitu juga sebaliknya. Batam ini sudah biasa dengan Kuala Lumpur, Johor, Melaka, Penang, dan sekarang ada promosi baru yang mereka bawa ke Batam .
Tourism Malaysia merupakan lembaga di bawah Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia memperkenalkan liburan ke Pulau Tioman dan Cameron Highlands dengan tema “Weekend Romantis di Malaysia 2024”.
“Harus ada kerjasama memang antar pelaku wisata. Tourism Expo ini langkah kami untuk mempertemukan buyer dan seller di sektor wisata. Diharapkan target 2 juta kunjungan wisman bisa terwujud hingga akhir tahun ini,” beber Ardi.
Sementara itu, Deputy Director Tourism Malaysia Medan, Pn. Yusnita Yusof menyampaikan sangat senang mendapat undangan dari Disbudpar Batam untuk turut meramaikan Tourism Expo 2024 ini.
“Saya dihubungi langsung oleh Pak Ardi. Tentu ini momentum bagi kami untuk perkenalkan destinasi yang terbaru yang tengah kami gaungkan,” ujarnya.
Tema ini dipilih karena keindahan pantai dan dasar laut di Pulau Tioman serta kawasan dingin pegunungan di Cameron Highlands, yang mampu memberikan ketenangan dan suasana romantis bagi para tamu.
Selain itu, terdapat juga wisata baru di Cameron Highlands yaitu Hobbitoon Village, yang cocok bagi penggemar The Lord of the Rings.
“Kami di Batam ini ikut menyertai Batam Tourism Expo. Disini kami mempromosikan weekend romantis di Malaysia, yaitu memperkenalkan Pulau Tioman dan juga Cameron Highlands. Disamping itu juga ada trip ke Johor Baru dan ke Kuala Lumpur dengan harga terjangkau,” kata dia.
Yusnita Yusof juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh IPI dan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Batam ini.
Menurutnya, acara ini merupakan platform yang sangat tepat untuk memperkenalkan dan menawarkan berbagai paket wisata yang menarik dan terbaru kepada masyarakat luas.
“Sebab kita mau juga mempromosikan cross-border tourism, yaitu Batam adalah sebagai hub. Batam ini unik, semua daerah akan kesini. Nah itu tujuan kami mempromosikan itu disini,” ujar Yusnita.
Yusnita Yusof mengatakan bahwa jumlah target wisatawan Indonesia ke Malaysia tahun 2024 mencapai 4,2 juta. Ia juga menyebutkan, tahun lalu, lebih dari tiga juta masyarakat Indonesia telah mengunjungi Malaysia, angka ini naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Ia berharap Batam Tourism Expo 2024 dapat berkontribusi pada pencapaian target 27,3 juta wisatawan asing ke Malaysia pada tahun 2024.
“Kami harapkan masyarakat untuk sama-sama hadir ke Batam Tourism Expo ini, mengujungi booth Tourism Malaysia. Masyarakat bisa melihat paket-paket istimewa yang ditawarkan. Dengan itu kami harap bisa meningkatkan pelancong (pengunjung) untuk ke Malaysia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusnita menjelaskan beberapa destinasi atau produk terbaru di Malaysia, termasuk The Exchange TRX di Kuala Lumpur yang merupakan surga belanja, Sky Mirror di Selangor, MAHA Tower, Eagle’s Nest Skywalk dan Dream Forest di Langkawi.
Selain itu, Tourism Malaysia telah meluncurkan beberapa paket wisata seperti houseboat di Royal Belum, Perak dan Tasik Kenyir, Terengganu, paket golf Unimaginable Golf Packages 2024, Sarawak Delta Geopark and Gawai 2024 Packages, serta paket arkeopelancongan dan geopelancongan di Pulau Pinang dan Kedah.
Yusnita Yusof juga mengajak masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengunjungi Booth Tourism Malaysia di Batam Tourism Expo. Di sana, pengunjung bisa mendapatkan informasi lengkap tentang liburan, belanja, pengobatan, hingga menikmati kuliner dan budaya khas Malaysia.
“Ini hubungan dua hala (bilateral). Jika ramai yang ke sana, maka yang ke sini orang juga datang, begitu sebenarnya untuk meningkatkan ekonomi kedua negara,” tutup Yusnita. (*)
Reporter: Yulitavia