batampos – Butuh uang dan sudah lama tidak bekerja jadi alasan FR, 44 nekat membobol warung di Perumahan Masyeba Permai, Patam Lestari, Sekupang Kamis (16/5) lalu.
Dalam menjalankan aksinya, warga Kapling Tiban IV ini dibantu tiga orang rekannya yang sampai saat ini masih DPO.
Hanya bermodalkan palu dan obeng, FR bersama rekannya berhasil masuk dan menggasak barang-barang yang ada di dalam warung milik Anton warga Masyeba Permai, Sekupang.
“Benar, ia mengakui telah membobol warung tersebut dibantu oleh tiga orang temannya yang hingga kini masih buron (DPO),” ungkap Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom.
Diketahui, keempat pelaku membobol warung itu pada saat pemiliknya tidak ada di rumah. Dari hasil rekaman CCTV juga diketahui pelaku masuk ke kios dibantu tiga orang rekannya.
“Butuh uang karna sudah lama gak kerja,” ujar FR di Mapolsek Sekupang.
Diketahui, FR diringkus Unit Reskrim Polsek Sekupang di Tiban Mc Dermort, Sekupang. Kepada polisi ia juga mengakui telah membobol warung tersebut dibantu oleh tiga orang temannya.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti 10 unit tabung gas, 4 buah helm, 2 tungku masak dan 1 set kunci yang dipakai pelaku untuk merusak gembok warung korban.
Ia menambahkan, kasus pembobolan ini bermula dari laporan korban Anton yang melaporkan jika warung miliknya telah dibobol maling. Menurut pengakuan korban, pembobolan ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya warung miliknya juga sudah pernah dibobol namun tidak dilaporkan ke pihak polisi.
“Karena telah berulang ia selanjutnya ia ditemani istrinya membuat laporan ke Mapolsek Sekupang,” tambah Kapolsek.
Atas pencurian tersebut ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 4,1 juta. Adapun barang yang hilang berupa 8 buah tabung gas, dua unit kompor tungku, 2 karung beras isi 25 kg, 2 unit kipas angin dan 4 papan telur ayam ras. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
