Selasa, 26 November 2024

Kabel PJU Dicuri, Jalan di Sei Temiang Gelap Gulita

Berita Terkait

spot_img
Kabel PJU yang dicuri. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Aksi Pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) masih terus marak terjadi di kota Batam. Kali ini kabel PJU di sepanjang Jalan Dipenogoro Sei Temiang, Sekupang dan PJU di lampu merah Seraya Atas ke arah Simpang Melcem hilang dicuri. Akibatnya, di sepanjang jalan tersebut jadi gelap gulita.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam melalui Kepala Bidang PJU Batam Kukuk mengatakan, berdasarkan hasil patroli tim PJU menemukan beberapa tiang panel kabel PJU di Jalan Dipenogoro Sei Temiang hilang dicuri. Bahkan, di lokasi ditemukan sepotong kabel yang telah dipotong dan digulung namun tidak sempat dibawa pencuri.


“Iya, semalam pantauan di Temiang itu banyak yang dicuri. Dampaknya ada beberapa titik sudah dipotong kabelnya,” ujar Kukuk kepada Batam Pos, Senin (27/5).

Menurutnya, satu panel yang dicuri atau dipotong kabelnya tersebut akan berdampak kepada puluhan tiang yang berada disana. Bahkan satu panel tiang, apabila kabelnya dipotong maka sekitar 50 lampu PJU yang ada disekitarnya akan mati.

“Misalnya satu panel dipotong nanti lampu PJU kedua, ketiga dan sampai ke 50 yang berada di sekitar panel tersebut juga akan mati dan berdampak juga, ” terang Kukuk.

Atas pencurian beberapa kabel di panel PJU ini pihaknya mengaku akan segera membuat laporan ke Polsek Sekupang. Ia berharap pelaku pencurian kabel ini bisa tertangkap karena aksi pencurian ini tak hanya merugikan pemerintah daerah tetapi juga merugikan masyarakat karena jalan mejadi gelap.

“Lagi akan kita buatkan laporan. Untuk lokasi-lokasi lain yang hilang sudah kita laporkan ke polsek wilayah terkait, ” tuturnya.

Masih maraknya pencurian kabel PJU ini menjadi kendala bagi bidang PJU untuk melakukan perbaikan. Pasalnya belum satu titik selesai dilakukan perbaikan, sudah muncul lagi titik lain yang hilang dicuri. Namun begitu Kukuk mengaku akan tetap memprioritaskan perbaikan dengan membagi dua tim PJUnya.

“Benar, saat ini kita juga sudah bagi jadi dua tim, ” terangnya.

Disinggung mengenai pemasangan CCTV di setiap PJU, khususnya di titik rawan saja, Kukuk menjawab, niat tersebut dulu pernah direncanakan. Hanya saja CCTV berada di bawah kominfo dan kalaupun dipasang di setiap tiang PJU, itu berapa banyak CCTV yang dibutuhkan mengingat jumlah PJU saat ini di Kota Batam yang mencapai lebih dari 16.000 titik PJU.

“Kadang kebel CCTV kominfo juga pernah dicuri. Di Sungai Ladi misalnya kabel CCTV kominfo hilang dicuri. Sementara kita belum mengarah ke sana. Tapi kita sudah koordinasi dengan kominfo gimana baiknya. Kalau kita pasang CCTv itu butuh berapa dan kalaupun pasang di rawan maling nanti kita pasang di utara yang dicuri PJU yang di selatan, ” ungkapnya.

Namun begitu langkah utama yang ia lakukan saat ini adalah dengan memperbaiki PJU yang mati dan sekaligus mengganti kabel yang hilang dicuri sehingganya tidak menganggu masyarakat. “Di Temiang tetap kita akan prioritaskan. Saat ini tim kami menangani perbaikan yang di Seraya Atas, karena 5 tiang PJU disana kabelnya juga dipotong, ” pungkas Kukuk.

Sementara itu, Ayu salah seorang warga Batam mengaku was-was ketika melewati jalan Temiang ini. Pasalnya jalan menjadi gelap karena tidak adanya lampu penerangan jalan.

“Takut juga tiap kali pulang malam ada begal di jalan, ” ujarnya.

Padamnya penerangan jalan membuat pengguna jalan waswas melintas. Sebab, selain ramai dilalui kendaraan pribadi juga banyak mobilitas kendaraan besar milik pperusahaan

“Kalau lagi ramai truk besar yang lewat jadi takut, apalagi penerangan juga minimal akibat PJUnya mati, ” tambah Sarah.

Ia berharap polisi menindak tegas pelaku pencurian kabel PJU ini. Pasalnya kejadian ini terus berulang dan tak kunjung tertangkap pelakunya. “Kalau benar pencurian, tentunya harus ditindak tegas, patroli malam harus ditingkatkan lagi,” ujarnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update