batampos – PT Bandara Internasional Batam (BIB) telah menandatangani Perjanjian Jasa Penasehat Keuangan Proyek KPBU dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Langkah ini ialah dalam pengembangan bandara, membuka jalan bagi pendanaan proyek yang inovatif dan berkelanjutan.
“IIF, perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur, akan berperan sebagai penasehat keuangan proyek ini,” kata Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Selasa (4/6).
Dengan pengalaman luas dalam berbagai proyek KPBU di Indonesia, IIF siap membantu BIB meraih investor dan lembaga keuangan lainnya untuk mendukung pengembangan bandara.
Proyek KPBU Bandara Internasional Hang Nadim akan dilaksanakan selama 25 tahun dan mencakup renovasi terminal, pengelolaan dan pemeliharaan terminal yang sudah ada, serta pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan terminal penumpang baru yaitu Terminal 2.
“Ruang lingkup proyek ini juga meliputi pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur darat dan udara lainnya, serta pengelolaan terminal kargo baru bandara,” ujarnya.
Pikri Ilham menyatakan bahwa proyek ini merupakan proyek nasional yang membutuhkan dukungan dan pemain bertaraf internasional.
“Dengan komitmen bersama ini, IIF bersedia membantu BIB di bidang bisnis,” sebutnya.
Pihaknya berharap, dengan dukungan IIF bekerjama dengan PT BIB dapat memperkuat tatanan kebandarudaraan dan bisnis penerbangan di Indonesia khususnya Batam.
“Bandara Internasional Hang Nadim siap untuk maju dan berkembang, dan tentu didampingi oleh team IIF yang tangguh,” ungkap Pikri.
Kerjasama strategis ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim menjadi bandara yang modern, efisien, dan berkelas internasional. (*)
Reporter: AZIS MAULANA