Sabtu, 16 November 2024

SMA dan SMK Negeri di Batam Tampung 14.682 Siswa, 5000 Siswa Tamatan SMP Tidak Tertampung di Sekolah Negeri

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. PPDB tahun ini kembali memberikan kuota untuk siswa berprestasi Foto: Cecep Mulyana/ Batam Pos

batampos – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK dan sederajat sudah semakin dekat. Orangtua yang anaknya baru tamat pendidikan tingkat SMP mulai persiapan berkas pendaftaran anak mereka. SMA dan SMK negeri jadi tujuan utama sebagai persiapan PPDB anak-anak mereka.

Alasan orangtua memilih sekolah negeri umumnya sama, yakni lebih ringan biaya pendidikan. Bahkan tahun ini diprediksi peminat SMA dan SMK negeri meningkat dari tahun sebelumnya sebab ada wacana pemerintah untuk menggratiskan SPP siswa SMA dan SMK Negeri tahun 2025 nanti.

“Yang pasti di sekolah negeri biaya pendidikan lebih murah. Apalagi belakangan muncul kabar mau digratiskan SPP SMA dan SMK tahun depan, saya berharap anak saya bisa masuk ke sekolah negeri. Berkas pendaftaran sudah saya sediakan semua. Saat PPDB buka nanti langsung saya daftarkan, ” kata Husnul, warga perumahan Puteri Tujuh yang ingin daftarkan anaknya ke SMKN I Batam.

Terkait informasi PPDB SMA dan SMK sebelumnya Dinas Pendidikan Provinsi Kepribadian telah mengeluarkan petunjuk teknis secara menyeluruh. Dalam petunjuk teknisi ini PPDB akan dibuka mulai tanggal 11 Juni, dengan perincian sebagai berikut; jenjang SMK, pendaftaran dibuka tanggal 11 Juni dan berakhir di tanggal 13 Juni. Selanjutnya ada tahapan verifikasi dokumen dan akan diumumkan tanggal 19 Juni pendaftaran ulang dilaksanakan tanggal 20 hingga 22 Juni 2024.

Jenjang SMA, ada pendaftaran jalur afirmasi, perpindahan tugas orangtua dan prestasi, pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 13 Juni. Selanjutnya ada verifikasi dokumen dan diumumkan pada tanggal 20 hingga 22 Juni. Untuk jalur Zonasi pendaftaran dimulai tanggal 19 Juni. Selanjutnya ada verifikasi dokumen dan diumumkan pada tanggal 28 Juni.

Dalam juknis ini juga sudah diatur kuota daya tampung dari masing-masing sekolah. Berikut rincian kuota daya tampung SMA dan SMK Negeri di Batam.

Untuk tingkat SMA ;

SMAN 1 sebanyak 468 siswa untuk 23 rombel dengan sistem daring, SMAN 2 sebanyak 144 siswa untuk 4 rombel dengan sistem during, SMAN 3 sebanyak 432 untuk 22 rombel dengan sistem daring, SMAN 4 sebanyak 442 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 5 sebanyak 432 siswa untuk 23 rombel dengan sistem daring, SMAN 6 sebanyak 36 siswa untuk satu rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 7 ada 72 siswa untuk 2 rombel dengan kombinasi, SMAN 8 sebanyak 576 siswa untuk 16 rombel dengan sistem daring, SMAN 9 sebanyak 72 siswa untuk dua rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 10 sebanyak 144 siswa untuk 4 rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 11 sebanyak 72 siswa untuk 2 rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 12 sebanyak 252 siswa untuk 7 rombel dengan sistem daring, SMAN 13 sebanyak dua 72 siswa untuk 2 rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 14 sebanyak 288 siswa untuk 8 rombel dengan sistem daring, SMAN 15 sebanyak 324 siswa untuk 9 rombel dengan sistem daring, SMAN 16 sebanyak 288 siswa untuk 36 dengan sistem daring, SMAN 17 sebanyak 396 siswa untuk 11 rombel dengan sistem daring, SMAN 18 sebanyak 432 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 19 sebanyak 396 siswa untuk 11 rombel dengan sistem daring, SMAN 20 sebanyak 432 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 21 sebanyak 288 siswa untuk 8 rombel dengan sistem daring, SMAN 22 sebanyak 36 siswa untuk satu rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 23 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 24 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 25 sebanyak 432 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 26 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 27 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 28 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring dan SMAN 29 sebanyak 144 siswa untuk 4 rombel dengan sistem daring. Total kuota SMA di Batam tahun ini sebanyak 8.460 siswa.

Sementara kuota untuk SMK di Batam ;

SMKN I Batam sebanyak 756 siswa untuk 21 rombel dengan sistem daring, SMKN 2 Batam sebanyak 648 siswa untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 3 Batam sebanyak 634 siswa untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 4 Batam sebanyak 576 siswa untuk 16 rombel dengan sistem daring, SMKN 5 Batam sebanyak 1.332 siswa untuk 37 rombel dengan sistem daring, SMKN 6 Batam sebanyak 648 siswa untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 7 Batam sebanyak 620 untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 8 Batam sebanyak 540 siswa untuk 14 rombel dengan sistem daring, SMKN 9 Batam sebanyak 216 siswa untuk 6 rombel dengan sistem daring, SMKN 10 Batam sebanyak 108 siswa untuk 3 rombel dengan sistem daring dan SMKN 11 Batam sebanyak 144 untuk 4 rombel dengan sistem daring. Total kuota SMKN di Batam sebanyak 6.222 siswa untuk 174 rombel.

Dalam juknis yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung tanggal 1 Maret 2024 ini, kuota daya tampung SMA dan SMK Negeri di Batam sebanyak 14.682 siswa. Jumlah kuota ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya.

Selain kuota daya tampung SMA,SMK dan SLB yang lengkap, dalam juknis ini juga telah merincikan proses dari pendaftaran hingga penetapan hasil PPDB dan pendaftaran ulang. Berikut tahapan proses pendaftaran yang dimaksud;

Jenjang SMK, pendaftaran dibuka tanggal 11 Juni dan berakhir di tanggal 13 Juni. Selanjutnya ada tahapan verifikasi dokumen dan akan diumumkan tanggal 19 Juni pendaftaran ulang dilaksanakan tanggal 20 hingga 22 Juni 2024.

Jenjang SMA, ada pendaftaran jalur afirmasi, perpindahan tugas orangtua dan prestasi, pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 13 Juni. Selanjutnya ada verifikasi dokumen dan diumumkan pada tanggal 20 hingga 22 Juni. Untuk jalur Zonasi pendaftaran dimulai tanggal 19 Juni. Selanjutnya ada verifikasi dokumen dan diumumkan pada tanggal 28 Juni.

Untuk jenjang SLB, pendaftaran dibuka tanggal 11 hingga 16 Juni dan diumumkan pada tanggal 19 Juni. Kuota SLB di Batam sebanyak 126 orang untuk enam rombongan belajar.

Jalur PPDB yang ada di SMA dan SMK di antaranya ;

SMA ada jalur zonasi dengan kuota 50 persen hingga 65 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang dan prestasi kuota disesuaikan serta jalur prestasi dengan kuota 15 persen.

Sementara untuk SMK, jalur PPDB yang diatur diantaranya; jalur penilaian rapor, akademik dan non akademik serta minat
bakat sebanyak 75 persen, jalur ekonomi tidak mampu sebanyak 15 persen dan sisanya untuk jalur Bina lingkungan.

Tata cara pendaftaran PPDB online diantaranya; Melakukan pendaftaran online dengan cara membuka situs PPDB Online di https://sippdb.kepriprov.go.id, kemudian pilih menu pendaftaran sekolah, lakukan “login” menggunakan akun 10 Digit (Nomor Induk Siswa nasional) dan “password” (tanggal, bulan dan tahun lahir) contoh:
User: 1234567890
Password: 18062006 (18 Juni 2006 ).

Selanjutnya melengkapi biodata peserta, Memilih sekolah (SMA) atau jalur pendaftaran (SMK) dan mengunggah berkas sesuai persyaratan pada jalur pendaftaran. Menyimpan/mencetak “Tanda Bukti Pendaftaran Online” yang memuat nomor pendaftaran. Calon peserta didik memilih dan mendaftar sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Calon peserta didik dapat melihat hasil secara online dan mendapatkan pemberitahuan melalui e-mail peserta yang dicantumkan pada biodata peserta. Bagi peserta didik yang lulus sebelum tahun pelajaran 2023/2024, lulusan paket B/wusta dan lulusan yang berasal dari luar Provinsi Kepulauan Riau diwajibkan membuat akun terlebih dahulu.

*5.000 Lulusan SMP Tidak Tertampung di SMA/SMK Negeri

Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Batam tahun ini akan bermasalah lagi. Itu karena kuota daya tampung SMA dan SMK Negeri tidak seimbang dengan jumlah siswa tamatan SMP.

Data yang didapat Batam Pos dari Dinas Pendidikan Kota Batam jumlah tamatan SMP tahun ini sebanyak 19.346 siswa, sementara kuota daya tampung SMA dan SMK Negeri di Batam sesuai juknis dari Disdik Kepri sebanyak 14.682. Ada sekitar 5000 an tamatan SMP yang tidak terakomodir dalam PPDB SMA/SMK negeri nanti.

Ini jadi kekhawatiran serius bagi orangtua yang anaknya baru tamat SMP, sebab peluang untuk tidak lolos PPDB SMA/SMK Negeri cukup besar. Padahal mereka sangat menginginkan agar anak mereka masuk sekolah Negeri untuk menghemat biaya pendidikan anak.

“Apalagi mau gratiskan SPP, makanya harus masuk ke sekolah negeri anak saya ini. Semoga bisa lolos di PPDB nanti, ” kata Agus, warga Sagulung.

Saat ini para orangtua ini tengah mempersiapkan berkas pendaftaran anak mereka. Saat PPDB dibuka nanti mereka akan langsung mendaftar dan berharap anak mereka lolos.

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri melalui juknis yang telah keluar sudah mematok kuota daya tampung dari masing-masing sekolah yang ada. Kuota ini sudah sesuai kemampuan sekolah dalam menambah siswa baru mereka. Ada beberapa sekolah yang memang kuotanya diatas 1.000 an siswa agar lebih banyak mengakomodir peminat sekolah negeri tersebut.

“Itu sudah batasan maksimalnya. Itulah kemampuan daya tampung yang Ada di Batam, ” ujar Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Batam Kasdianto. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update