batampos – Gelaran operasi murah di Lapangan Pesona Asri, Batamkota diserbu ibu-ibu pada Kamis (13/6) pagi. Komoditi cabai dan sayuran langsung ludes saat operasi pasar perdana jelang Idul Adha itu dibuka.
Tak hanya cabai dan sayuran, telur juga langsung diserbu. Terlihat selama gelaran pasar murah di Pesona Asri, ada 4 distributor telur. Untuk perpapan telur Isi 30 butir dijual Rp 53 ribu.
Linda salah satu warga mengaku tertarik datang ke pasar murah karena postingan di grup whatssap. Dia yang baru saja pulang mengantar anak sekolah, langsung ke lokasi.
“Penasaran apa saja yang dijual. Untuk telur memang lebih murah Rp 53 ribu, di swalayan masih Rp 56 ribu. Begitu juga dengan daging Rp 65 ribu untuk cincang dan Rp 85 ribu daging rendang. Sedangkan harga cabai keriting dijual Rp 70 ribu per kg, cabai rawit lombok atau cabai setan Rp 55 ribu per kg dan cabai rawit hijau Rp 55 ribu per kg. Untuk sayur kangkung Rp 10 ribu per kg, bayam Rp 13 ribu per kg, dan jagung Rp 14 ribu per kg. Lumayan murah lah dibanding pasar,” sebut wanita yang memiliki 2 anak ini.
Namun Linda cukup kecewa dengan ketersediaan sayur-sayuran dan cabai yang terbatas. Dimana saat ia sampai di lokasi pasar murah itu, sekitar pukul 09.00 WIB, cabai dan sayuran sudah pada habis.
“Niatnya juga cari sayuran dan cabai, tapi sudah pada habis. Yang dijual juga terbatas, hanya beberapa jenis sayuran saja,”sebut Linda.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan operasi pasar murah digelar dalam rangka menekan inflasi jelang lebaran Idul Adha. Di hari pertama, pihaknya menggelar operasi pasar murah di dua lokasi, seperti Bengkong dan Batamkota.
“Untuk tahap pertama kami gelar di 4 lokasi selama 2 hari. Hari pertama di dua lokasi (Batamkota dan Bengkong), dan hari kedua di Batuaji dan Sagulung. Mulai jam 8 sampai selesai, “sebut Gustian di pasar murah Pesona Asri.
Dikatakan Gustian, inflasi di Kota Batam saat ini stabil. Bahkan hari ini, Kota Batam mendapat penghargaan dari Presiden sebagai Kota /Kabupaten dengan inflasi terbaik.
“Alhamdulillah, Kota Batam mendapat penghargaan terbaik, diberikan oleh Presiden Joko Widodo,”imbuh Gustian.
Masih kata Gustian, antusias masyarakat yang datang ke operasi pasar murah diluar dugaan. Apalagi melihat beberapa item komoditi yang langsung ludes diserbu oleh ibu-ibu.
“Antusias warga luar biasa, semoga bisa membantu warga mempersiapkan kebutuhan jelang lebaran nanti, kata Gustian.
Sementara, Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto mengatakan dalam operasi pasar yang berlangsung dua hari, ada 80 distributor yang berpartisipasi, seperti distributor telur, daging ayam dan sapi, sembako, ikan, dan lain-lainnya.
“Untuk hari pertama ada 50 distributor yang terlibat. Untuk satu lokasi ada 25 distributor,” sebut Aryanto
Menurut Aryanto, para anggota asosiasi siap mendukung program pemerintah dalam menekan angka inflasi dan kestabilan harga. Karena itu tak heran, harga komoditi di Batam lebih murah dibanding daerah lainnya.
“Untuk stok aman, untuk harga pun aman. Meski bukan daerah penghasil, harga di Batam tetap murah. Hal itu karena pemerintah dan para distributor kompak,”pungkasnya. (*)
Reporter: Yashinta
