batampos – Lima atlet cabang olahraga menembak yang lolos menuju Pekan Olahraga Nasional di Aceh Sumur 2024 mendatang juga melaksanakan pelatihan daerah. Pelatihan atlet menembak ini dipusatkan di Batam.
Tim 4 monitoring dan evaluasi KONI Kepri juga melakukan monitoring terhadap pelatda atlet menembak. Ir Junaidi, tim 4 yang melakukan monitoring melaporkan proses pelatda ini masih perlu ada pembenahan dengan persiapan untuk bersaing di PON nanti.
“Ada satu atlet yang kurang saat tes fisik, sempat pusing . Jadi tadi kita cek kembali dia udah mulai dilatih sama pelatihnya Pak Alex sudah mulai diikutin semua dan sudah meningkat fisiknya sudah bagus,” kata Junaidi didampingi oleh Sudjiman SE.
Dari sisi latihan, lanjut Junaidi, atlet menembak telah menunjukkan peningkatan hasil tadi. Dimana hasil bidikannya itu di angka 9 – 10 – 9 – 10 .
“Hasilnya menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hasil Pra PON. Dua diantaranya bagus. Ini jadi untuk Harapan Kita semoga mereka masuk di tiga besar,” kata Junaidi.
Baca Juga: Perkuat Tim Atlet Kepri di PON 2024, Tiga Atlet Anggar Kepri Ikuti Pelatda di Tangerang
Secara umum, atlet menembak punya fisik waktu tes fisiknya ya bagus dan hasilnya tadi pun bagus, meningkat dari Pra PON kemarin.
Para atlet juga menyampaikan beberapa kekurangan peralatan seperti senjata, amunisi dan beberapa peralatan lainnya .
Pelatih atlet menembak Batam Alex Chandra dan Tjie Tong menjelaskan bahwa , atletnya berlatih rutin. “Setiap hari mereka latihan dan sebelum mereka latihan menembak, mereka latihan fisik dulu . Pwlatihan fisik itu yang paling utama mereka mengejar VO2 Max yang disarankan oleh konsultan dari UNP .
Ketua Umum KONI Kepri Usep RS berharap semua atlet menembak bisa meninkatkan hasil Vo 2 Max atau Tes Fisik yang sudah dijalani pada Mei silam. “Latihan fisik ini bisa menjadi tolok ukur seberapa tingkat kebugaran para atlet,” kata Usep RS.
Untuk tim Monitoring 4 , meninjau atlet dari cabor lolos PON yaitu : Dansa sport, kick boxing, menembak, sepeda sport, selam, taekwondo, woodball dan wushu.
Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) terus menggesa kunjungan sesuai dengan jadwal pellatihan daerah (pelatda) yang dilakukan secara mandiri oleh cabor lolos PON XXI Aceh Sumut 2024. (*)
