batampos – Pengelolaan Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter yang saat ini dipegang PT Synergy Tharada akan habis pada 31 Juli mendatang. Namun hingga kini, pemenang lelang untuk pengelolaan pelabuhan internasional paling ramai itu belum diputuskan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Alasannya, karena masih proses lelang, sehingga belum ada pemenang untuk pengelolaan pelabuhan internasional tersebut.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait membenarkan kontrak PT Synergy Tharada sebagai pengelola Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter akan habis dalam waktu dekat. Yakni pada 31 Juli 2024 mendatang.
Baca Juga: Pajak Daerah Batam Menggeliat, Bapenda Optimis Capai Target dan Dukung Pembangunan Kota
“Ya benar ( kontrak PT Synergy Tharada selesai 31 Juli),” kata Tuti yahg dihubungi, Senin (24/6).
Disinggung apakah sudah ada perusahaan baru yang akan mengelola Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter. Menurut Tuti belum ada, karena masih proses lelang.
“Masih belum, prosesnya masih berjalan,” ujar Tuti lagi.
Begitu juga dengan perushaan yang mengikuti lelang, Tuti tak merinci. Hanya menyebutkan jumlah perusahaan yang ikut lelang, ada dua perusahaan.
“Ada dua perusahaan,” ungkap Tuti tanpa mendetail nama-nama perusasahaan dan domisili perusahaan tersebut.
Baca Juga: SPP Gratis Jadi Alasan Orangtua Ngotot Inginkan Anaknya Masuk Sekolah Negeri
Sementara, Kasi Operasional PT Sygergy Tharada sebagai pengelola pelabuhan, Sobri belum bisa dikonfirmasi terkait kapan waktu selesai kontrak perusahaan dengan pelabuhan.
Diketahui, PT Synergy Tharada telah mengelola Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter sejak 2002 lalu. Kontrak kerjasama pun berakhir pada 1 Agustus 2024 mendatang, tepatnya lebih dari satu bulan kedepan.
BP Batam juga telah membuka pendaftaran lelang pengelolaan pelabuhan sejak akhir April 2024 lalu. Namun hingga kini ternyata belum ditetapkan pemenang lelang pengelolaan pelabuhan Internasional tersebut. (*)
Reporter: Yashinta