batampos – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau resmi berganti dari Rony Ukurta Barus ke Sinar Danandjaya. Pergantian ini ditandai dengan pengukuhan yang berlangsung di Radisson Golf & Convention Center Batam, Jumat (28/6) pagi.
Pengukuhan dilakukan Dewan Komisioner OJK RI, Agusman, dan turut dihadiri Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Serah terima jabatan sebelumnya telah dilakukan di Jakarta, pada 3 Juni kemarin.
Sinar mengatakan ia berkomitmen untuk melanjutkan program pejabat sebelumnya, serta menaikan pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan di Kepri.
“Ini yang terus kami garap. Sehingga ke depan pasti perekonomian Kepri lebih baik, terakselerasi dengan lebih cepat,” ujar Sinar, usai dikukuhkan sebagai Kepala OJK Kepri.
Ia mengatakan saat ini tingkat literasi keuangan di Kepri sudah baik dan harus dioptimalisasikan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan sinergi dengan pemerintah daerah hingga ke tingkat kelurahan atau desa-desa.
“Aparat di kelurahan atau desa bisa menjadi duta literasi keuangan. Mudah-mudahan bisa meningkatkan literasi keuangan sampai masyarakat terjauh, terpencil dan terluar,” katanya.
Ia mengaku akan melanjutkan program-program dan menaikkan pertumbuhan ekonomi di Kepri dengan pengalaman yang sudah dimiliki saat bekerja di Kantor OJK di beberapa wilayah. Seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Papua.
“Berbekal pengalaman saya di daerah lain, saya harap ada terobosan yang diimplementasikan bagi industri jasa keuangan di Kepri,” ungkapnya.
Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad turut mengucapkan selamat atas dikukuhkan Kepala OJK yang baru. Ia berharap OJK mampu mengawasi kinerja perbankan dan keuangan di Kepri agar lebih baik.
“Selamat datang di Provinsi Kepri. Semoga dengan kedatangan Kepala OJK baru ini, kinerja perbankan di Kepri lebih baik lagi,” ujar Ansar.
Menurut Ansar, Kepri sebagai lumbung ekonomi perlu kehadiran OJK untuk mengawal berbagai jasa keuangan yang ada.
“Keberadaan OJK ini perlu. Tidak hanya mendorong, mendukung stabilitas moneter dari tupoksi-nya tapi juga bisa mengawal berbagai jasa keuangan yang ada di Kepri,” tutupnya. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI