Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Perkelahian Berujung Perundungan Murid SD di Batuaji, Polisi Minta Orangtua Tingkatkan Pengawasan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi perundungan (bullying) pada anak.

batampos – Polsek Batuaji telah menyelesaikan kasus perkelahian dan perundungan murid SD yang terjadi pada Rabu (26/5) lalu. Orangtua para murid tersebut sudah dipanggil untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

Kesepakatan para orangtua untuk berdamai dan sama-sama meningkatkan pengawasan terhadap aktifitas anak mereka di rumah diapresiasi jajaran Polsek Batuaji. Polisi berharap agar kejadian seperti ini dan aksi perundungan lainnya tidak terjadi lagi ke depannya.


“Kita minta semua lapisan masyarakat di Batuaji ini untuk memperhatikan pergaulan anaknya di rumah. Baik yang masih SD hingga SMA mohon diawasi karena itu usia-usia rawan. Pergaulan mereka diperhatikan. Jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif,” kata Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu M Ridho Lubis.

Baca Juga: Gerombolan Remaja Aniaya dan Serang Kosan Warga di Batuampar

Kasus perkelahian dan perundungan yang terjadi pada murid SD ini tidak terlepas dari kelengahan orangtua mengawasi aktifitas bermain anak mereka di rumah. Untuk itu diharapkan semua pihak untuk kembali memperkuat perhatian dan pengawasan anak masing-masing. Anak jauh lebih baik diawasi untuk belajar atau melakukan pekerjaan lain di rumah ketimbang harus berkeliaran hingga malam hari.

Seruan ini juga disampaikan oleh Binmas Polresta Barelang AKP Tuti Elfi saat sambang kamtibmas dengan masyarakat Batuaji beberapa waktu lalu. Tuti minta agar masyarakat memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak nya. Masyarakat berperan untuk mengawasi lingkungan nya masing-masing.

“Terlebih yang memiliki anak usia remaja tolong diperhatikan dengan betul pergaulan anak. Kalau sudah selesai dari sekolah awasi pergaulan anak di rumah dan lingkungan. Jangan biarkan anak keluyuran tanpa arah kemana-mana,” ujar Tuti.

Baca Juga: Kapten Kapal MT Arman 114 Menghilang, Imigrasi Batam Sebut Tak Ada Tanda Keluar Negeri

Kasus bully sebelumnya terjadi di wilayah Sagulung. Siswi SMK Teladan Sagulung jadi korban bully dari siswa pria lainnya. Kejadian di ruangan belajar sekolah dan cukup jadi atensi bersama. Berkaca dari kasus ini Tuti berharap agar sekolah juga lebih memperketat lagi pengawasan terhadap anak didiknya.

“Kami dari Binmas Polresta Barelang juga punya program rutin turun ke sekolah. Ini akan kami pertegaskan lagi agar tak ada lagi kasus bully ke depannya,” ujar Tuti. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update