batampos – Sejumlah pengusaha rental mobil di Batam mengaku kehilangan mobil milik mereka. Mobil jenis Toyota Raize tersebut digelapkan ke luar Batam melalui Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Nongsa.
Joni, salah seorang pemilik mobil mengatakan bahwa mobilnya hilang ketika dipinjam seorang pria bernama Edo, 24, pada Januari lalu. Saat itu, pelaku mengaku butuh mobil untuk membawa keluarganya jalan-jalan di Batam.
”Pelaku ini kenal dekat dengan saya. Dan dulu itu kami sama-sama rental mobil. Jadi, dia banyak juga kenal dengan pengusaha rental,” ujarnya saat ditemui di kawasan Nagoya, Kamis (27/6) malam lalu. Joni menjelaskan, awalnya tak ada kecurigaan terhadap Edo. Namun, sudah sebulan dipinjam, mobil tersebut tak kunjung dikembalikan dengan berbagai alasan.
”Saya kenal dengan keluarganya (pelaku) juga. Pamannya ini yang menanyakan mobil saya ke dia, dan dari situ tau mobil saya sudah tidak di Batam,” katanya.
Joni menjelaskan, keluarnya mobil miliknya dari Batam diperkuat dengan bukti foto tiket dan boarding pass mobil di pelabuhan. Kepada pamannya, pelaku mengaku mobil tersebut sudah digelapkan ke Jakarta.
”Edo ini yang meminjam, kemudian ada jokinya lagi untuk bawa keluar (Batam). Ini sudah komplotan,” ungkapnya. Menurut Joni, saat ini mobil rental yang digelapkan pelaku mencapai puluhan unit. Targetnya, pelaku mengincar mobil kredit yang menunggak.
”Nah, kenapa (korban) banyak yang tak mau melapor, karena untuk membuat laporan polisi itu harus minta surat ke leasing, dilunasi dulu,” katanya.
Atas kejadian ini, kata Joni, pihaknya melaporkan Edo ke Polda Kepri hingga kasusnya dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Barelang pada pertengahan Juni lalu.
”Yang jadi pertanyaan sama saya, ini mobil FTZ kenapa bisa pelaku membawa keluar dari Batam,” tutupnya. (*)