Sabtu, 23 November 2024

Polisi Perbanyak Spanduk Imbauan Agar Tidak Bunuh Diri di Jembatan Barelang

Berita Terkait

spot_img
Polisi memasang spanduk imbauan agar tidak bunuh diri di Jembatan Barelang, Rabu (6/6). (F.Eusebius Sara)

batampos – Polsek Sagulung memperbanyak spanduk imbauan kepada pengunjung untuk tidak melakukan bunuh diri di Jembatan Barelang. Imbauan ini kembali dipertegas menyusul ada dua kejadian bunuh diri yang terjadi dalam sehari pada akhir pekan kemarin. Satu korban meninggal dunia dan satu selamat.

Spanduk dengan tulisan “Hidup Anda Berharga dan jangan Bunuh Diri di sini dan dimana saja” dipasang di pagar pembatas Jembatan I Barelang.


“Sebelumnya memang sudah ada, tapi kita perbanyak lagi biar terus mengingatkan siapa saja yang datang ke sini agar jangan melakukan aksi bunuh diri dalam bentuk apapun,” ujar Kapolsek Sagulung Iptu Donalf Tambunan.

Dikatakan Donald dari kejadian-kejadian bunuh diri yang sudah terjadi selama ini jarang sekali korban yang selamat jika meloncat dari atas jembatan. Kebanyakan mereka loncat menghilang dan ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Bunuh Diri Marak di Jembatan Barelang, Polisi Tingkatkan Patroli Pengawasan

Itu karena jarak antara jembatan dan permukaan air di bawah cukup tinggi dan diperparah lagi dengan kencang angin arus air yang mengalir di bawah jembatan.

“Jadi jangan lagi lah yang meloncat dari atas jembatan itu. Jarang sekali yang selamat loncat dari jembatan itu,” ujar Donald.

Begitu juga untuk mereka yang mencari sensasi atau perhatian, dilarang keras untuk melakukan aksi berbahaya tersebut dari atas jembatan ini.

“Kita akan bantu dengan proses pengawasan dan patroli rutin. Boleh berkunjung ke Barelang tapi jangan keluar dari pagar pembatas jembatan. Itu dipagar agar pengunjung aman. Jangan sampai nongkrong keluar dari pagar jembatan ini. Kami akan tidak tegas kalau kedapatan pengunjung yang keluar pagar pembatas,” ujar Donald.

Semua jembatan yang ada di jalan Trans Barelang ini sudah diberi pagar pembatas. Tujuannya agar pengunjung atau pengendara yang istrahat dalam perjalanannya tidak melewati pagar pembatas ini.

Baca Juga: Dinilai Lalai Berkendara, Calon Bidan Dituntut 3 Tahun Penjara

Di Jembatan I Barelang, pagar pembatas bahkan ditambah lagi dengan pagar teralis yang tajam bagian atasnya. Itu artinya pengunjung tidak boleh memanjat atau melewati pagar pembatas tadi.

“Ini juga akan kita awasi. Jangan keluar dari pagar pembatas itu,” kata Donald.

Seperti diketahui korban bunuh diri terakhir, seorang pria pekerja galangan kapal yang loncat pada, Minggu (30/6) sore. Pria ini selamat sebab saat meloncat petugas gabungan SAR yang melakukan pencarian korban bunuh diri sebelumnya masih berada di lokasi Jembatan.

Dinihari sebelumnya seorang pria lain juga meloncat dari atas jembatan yang tingginya sekitar 39 meter ini. Pria ini tak selamat dan ditemukan meninggal dunia sore harinya.

Asman, warga yang berdiam di sekitar Jembatan I Barelang menuturkan hal yang sama. Kebanyakan mereka yang loncat dari atas jembatan ini meninggal dunia. Dari sekian puluh aksi bunuh diri yang loncat dari Jembatan I ini, masih hitungan jari tangan yang selamat.

“Seingat saya baru empat atau lima kasus yang selamat setelah loncat dari atas jembatan ini. Lainnya pada meninggal semua. Dulu pernah ada anak-anak SMA yang adu nyali, meninggal juga. Lama jumpanya. Yang selamat sangat minim,” ujar Asman.

Baca Juga: Tenggak Mikol, Aniaya Warga, dan Rusak Rumah Kos, Geng Remaja Ditangkap Polisi

Sependapat dengan imbauan polisi, Asman juga minta kepada pengunjung untuk tidak keluar dari pagar pembatas Jembatan yang ada. Jika memang ingin menikmati suasana yang berbeda bisa turun ke bawa kolong Jembatan untuk nongkrong dan bersantai.

“Kalau bosan diatas silahkan turun ke bawa. Itu sudah bagus ditata. Tidak seperti dulu gelap dan seram. Sekarang ramai ada pedagang dan penerangan sangat baik,” ujar Asman.

Selain Jembatan I, spanduk himbauan serupa juga dipasang di Jembatan selanjutnya hingga Jembatan VI oleh polsek Bulang dan Polsek Galang. Polsek Bulang dan Galang juga menyampaikan hal yang sama, agar tak ada lagi pengunjung yang meloncat dari atas lokasi Jembatan.

“Siapapun itu tak boleh keluar dari pagar Jembatan. Itu akan kami awasi,” ujar Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update