batampos – Suryadi alias Yadi tewas mengenaskan di lokasi proyek pembangunan ruko depan perumahan Nusa Indah, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Seibeduk, Rabu (3/7) dini hari. Buruh bangunan ini dianiaya dan dibakar oleh Yopi Yusnadi, 43 yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri.
Yadi meninggal di tempat kejadian, dan informasi yang didapat Suryadi dibakar hidup-hidup saat dalam kondisi sekarat usai dianiaya pelaku.
Aksi pembunuhan sadis ini terungkap ketika Darip, buruh bangunan lain yang sama-sama tinggal di lokasi proyek mencari tabung dan kompor gasnya yang hilang diambil pelaku. Karena mengira itu pencurian biasa, Darip meminta bantuan Syafrizal, sekuriti perumahan Nusa Indah untuk sama-sama keliling mes-mes yang ada di lokasi proyek pembangunan ruko tersebut.
Saat mendekati lokasi kejadian, kedua saksi ini melihat ada nyala api di depan mes salah satu pekerja. Keduanya mencoba mendekat dan memang didapati tubuh korban tengah dilahap api.
“Sudah tak bergerak lagi, dibaluti pake tiket dan pakaian baru dibakar sepertinya, ” ujar Syafrizal seperti yang disampaikan oleh Ketua RW 22 Perumahan Nusa Indah.
Melihat kejadian ini, kedua saksi tadi langsung teriak minta tolong dan warga sekitar pun berbondong-bondong ke lokasi.
“Karena itu pembunuhan, saya langsung amankan lokasi agar jangan didekati warga. Kami langsung hubungi Polsek Seibeduk. Sekitar jam 2 pagi itu, ” kata Amir, Ketua RW 22 Perumahan Nusa Indah.
Selang tak berapa lama polisi mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah korban, Umar dan tokoh masyarakat setempat yang sekedar bertanya-tanya tentang kejadian itu akhirnya mendapati Yopi yang sedang duduk di lantai II proyek pembangunan ruko tersebut. Yopi mengaku kalau dia yang membunuh korban.
“Katanya sakit hati karena omongan tengah malam mereka. Dia pukul dulu baru dibakar katanya, ” ujar Amir.
Egi, warga lain di lokasi kejadian juga menyampaikan kronologis yang sama. Pelaku saat diamankan polisi tidak melakukan perlawanan sebab sudah duluan ditenangkan masyarakat di sana.
“Entah apa omongan mereka, pelaku ini tersinggung dan terjadilah pemukulan. Baru gajian orang ini jadi kemungkinan lagi pengaruh minuman keras juga kali, ” kata Egi.
Kasus pembunuhan ini sudah ditangani Polsek Seibeduk dan pelaku sudah diamankan. Jenazah korban yang dalam kondisi luka bakar seluruh tubuhnya dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Beduk Ipda Alex di lokasi kejadian membenarkan kasus pembunuhan ini dan sedang mereka tangani.
Batam Pos yang mendatangi lokasi kejadian siang kemarin, terlihat bentangan garis polisi di lokasi kejadian. Ada bekas bakaran di dalam mes bangunan ruko yang sedang dalam tahap pembangunan itu. Lokasi ruko ini persis di gerbang masuk perumahan Nusa Indah. (*)
Reporter: Eusebius Sara